Sambut Tontangkas, Prajurit Yonif 403 Digenjot Cross Country
A
A
A
YOGYAKARTA - Separuh kekuatan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 403/WP digenjot latihan cross country di kawasn Candi Boko, Prambanan, Sleman.
Ini dilakukan sebagai persiapan pemilihan wakil Kodam IV/Diponegoro dalam lomba Peleton Tangkas (Tontangkas) di Cimahi, Jawa Barat, bulan depan.
Latihan cross country dilakukan dengan berlari memanggul senjata disertai ransel dengan beban berat lima kilogramn menempuh jarak tujuh kilometer.
Cross country dipimpin langsung Komandan Batalyon (Danyon) Mayor Inf Imron Masyudhi SE.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari beberapa kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya. Yakni latihan kompas dan baca peta, ketahanan mars (Hanmars), renang militer dan menembak senapan.
Mayor Imron mengatakan, latihan cross country adalah bagian dari usaha memelihara dan meningkatkan disiplin, kemampuan dan ketahanan fisik serta tindakan setiap anggota, baik perorangan maupun kesatuan.
Kegiatan bertujuan mempertahankan dan meningkatkan kemampuan serta kesehatan jasmani dalam rangka menunjang tugas pokok satuan Yonif 403/WP.
"Selain pembinaan berkala, kami juga mempersiapkan mental dan fisik prajurit karena satuan kami bersiap-siap jika dipilih Kodam IV/Diponegoro sebagai wakil untuk terjun dalam lomba Tontangkas bulan depan di Cimahi, Jabar," terang Danyon, Kamis (15/10).
Ia mengaku bangga melihat hasil cross country anak buahnya. Sebab, catatan waktu yang ditempuh masing-masing peleton dalam latihan ini cukup bagus.
"Rata-rata hasil waktu yang ditempuh prajurit dengan senjata dan berat ransel 5 kilogram sebagai beban berlari masih cukup bagus, yaitu 24-30 menit. Mengingat rute yang ditempuh sangat berat, yaitu menaiki bukit, catatan tersebut cukup baik," pungkasnya.
Ini dilakukan sebagai persiapan pemilihan wakil Kodam IV/Diponegoro dalam lomba Peleton Tangkas (Tontangkas) di Cimahi, Jawa Barat, bulan depan.
Latihan cross country dilakukan dengan berlari memanggul senjata disertai ransel dengan beban berat lima kilogramn menempuh jarak tujuh kilometer.
Cross country dipimpin langsung Komandan Batalyon (Danyon) Mayor Inf Imron Masyudhi SE.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari beberapa kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya. Yakni latihan kompas dan baca peta, ketahanan mars (Hanmars), renang militer dan menembak senapan.
Mayor Imron mengatakan, latihan cross country adalah bagian dari usaha memelihara dan meningkatkan disiplin, kemampuan dan ketahanan fisik serta tindakan setiap anggota, baik perorangan maupun kesatuan.
Kegiatan bertujuan mempertahankan dan meningkatkan kemampuan serta kesehatan jasmani dalam rangka menunjang tugas pokok satuan Yonif 403/WP.
"Selain pembinaan berkala, kami juga mempersiapkan mental dan fisik prajurit karena satuan kami bersiap-siap jika dipilih Kodam IV/Diponegoro sebagai wakil untuk terjun dalam lomba Tontangkas bulan depan di Cimahi, Jabar," terang Danyon, Kamis (15/10).
Ia mengaku bangga melihat hasil cross country anak buahnya. Sebab, catatan waktu yang ditempuh masing-masing peleton dalam latihan ini cukup bagus.
"Rata-rata hasil waktu yang ditempuh prajurit dengan senjata dan berat ransel 5 kilogram sebagai beban berlari masih cukup bagus, yaitu 24-30 menit. Mengingat rute yang ditempuh sangat berat, yaitu menaiki bukit, catatan tersebut cukup baik," pungkasnya.
(nag)