P2TP2A Dampingi Terduga Pelaku Pemukulan Teman Sekelas hingga Tewas

Rabu, 14 Oktober 2015 - 11:03 WIB
P2TP2A Dampingi Terduga Pelaku Pemukulan Teman Sekelas hingga Tewas
P2TP2A Dampingi Terduga Pelaku Pemukulan Teman Sekelas hingga Tewas
A A A
Polisi memeriksa MA (14), terduga pelaku pemukulan yang menyebabkan kematian Rivo Nofitra Ariska (12), Rabu (14/10/2015). Selain didampingi orangtua, MA juga didampingi Tim P2TP2A Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pelajar kelas lima salah satu sekolah SDN di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat itu diperiksa di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Payakumbuh.

"Kita akan memberikan pendampingan sebagaimana semestinya menurut Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 32. Pokoknya semuanya sampai ke persidangan nanti kita akan siap mendampingi. Pendampingan sejak kemarin sore," kata O dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Lima Puluh Kota, Rabu (14/10/2015).

Sementara, Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani menyebutkan, dalam pemeriksaan terhadap terduga pelaku, pihaknya sangat berhati-hati. Pemeriksaan dilakukan bertahap dalam waktu beberapa jam setiap harinya. Seusai diperiksa, pelaku tidak ditahan di Polres dan diperbolehkan pulang ke rumah.

"Saya sudah langsung memeriksa pelaku, secara fisik nanti bisa dilihat itu bukan fisik yang kuat karena dia punya tumor besar di punggung sudah diderita empat tahun. Dia saat diperiksa suka menyandar sambil kadang merasa sakit. Jadi kalau seandainya dia memang betul-betul punya kekuatan ekstra itu tidak mungkin, yang diberitakan bahwa ada seperti kejadian berantam pakai kekerasan, tidak seperti itu peristiwanya," paparnya.

Selain memeriksa terduga pelaku, polisi juga akan memeriksa saksi-saksi dari teman sekelas korban, serta pihak guru yang mengetahui kejadian.

Hingga Rabu (14/10/2015) siang, polisi belum menetapkan tersangka kasus kematian Rivo.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0644 seconds (0.1#10.140)