Warga Padaherang Keluhkan Infrastruktur Saluran Air Pesawahan
A
A
A
PANGANDARAN - Warga Dusun Karang Tengah, Desa Maruyungsari, Padaherang mengeluhkan kurang memadainya sarana infrastruktur saluran air pesawahan.
Dian Kusdianto, salah satu warga yang juga pemilik sawah dilokasi tersebut mengatakan, pintu air yang terdapat di Dusun Karang Tengah lalai dari perhatian Pemerintah.
Padahal, di lokasi tersebut terdapat 65 hektare sawah warga yang memerlukan sarana perairan yang memadai.
"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, masyarakat harus reala secara swadaya membangun saluran pintu air agar bisa dinikmati oleh penggarap sawah," kata Dian.
Dian menjelaskan, sarana saluran air untuk sawah warga yang tersedia tidak mencukupi dan pemerintah belum mengambil sikap terhadap kondisi tersebut.
"Kalau tidak ada inisiatif warga untuk membangun sarana secara swadaya nasib penggarap sawah akan terpuruk, namun dengan kejadian tersebut sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah daerah," tambah Dian.
Kondisi saat ini, daerah tersebut sangat membutuhkan solusi pembangunan saluran air, karena dana swadaya yang dikelola oleh masyarakat tidak mencukupi untuk mengairi pesawahan warga secara merata.
"Padahal, Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya dikenal sebagai sentral pertanian. Namun kondisi yang terjadi untuk memenuhi kebutuhan dasar pengolahan saluran air pun kerap terhambat," pungkasnya.
Dian Kusdianto, salah satu warga yang juga pemilik sawah dilokasi tersebut mengatakan, pintu air yang terdapat di Dusun Karang Tengah lalai dari perhatian Pemerintah.
Padahal, di lokasi tersebut terdapat 65 hektare sawah warga yang memerlukan sarana perairan yang memadai.
"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, masyarakat harus reala secara swadaya membangun saluran pintu air agar bisa dinikmati oleh penggarap sawah," kata Dian.
Dian menjelaskan, sarana saluran air untuk sawah warga yang tersedia tidak mencukupi dan pemerintah belum mengambil sikap terhadap kondisi tersebut.
"Kalau tidak ada inisiatif warga untuk membangun sarana secara swadaya nasib penggarap sawah akan terpuruk, namun dengan kejadian tersebut sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah daerah," tambah Dian.
Kondisi saat ini, daerah tersebut sangat membutuhkan solusi pembangunan saluran air, karena dana swadaya yang dikelola oleh masyarakat tidak mencukupi untuk mengairi pesawahan warga secara merata.
"Padahal, Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya dikenal sebagai sentral pertanian. Namun kondisi yang terjadi untuk memenuhi kebutuhan dasar pengolahan saluran air pun kerap terhambat," pungkasnya.
(nag)