Miris, Komplotan Bajing Loncat di Jalinsum Sergai Masih ABG
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 04:00 WIB
Miris, Komplotan Bajing Loncat di Jalinsum Sergai Masih ABG
A
A
A
SERDANGBEDAGAI - Komplotan anak baru gede (ABG) menjadi pelaku aksi bajing loncat di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Fakta itu mencuta dari hasil pengungkapan kasus bajing loncat yang dipaparkan Polres Sergai, dalam sepekan terakhir ini.
"Personil patroli kita, Rabu malam 7 Oktober 2015 berhasil menangkap Arul Mahmud Nijat, (18) warga Kampung Jati, Kecamatan Sei Bamban. Dan rekannya Ari Syahputra alias Dara (17) warga Dusun Rampah Kiri, Kecamatan Sei Rampah," papar Kapolres Sergai AKBP Hernowo Yulianto.
Dari kedua tersangka itu, didapatkan 1 karung plastik kecil berisikan 11 buah nanas, yang menurut keterangan diambil tersangka dari satu unit mobil Colt Diesel Box No Pol B 9673 UCG yang melintas dari arah Bengkalis menuju Medan.
Ternyata dihari yang sama, personil Polres Sergai yang berpatroli di ruas Jalinsum Kecamatan Sei Bamban juga menangkap Yuda Prayogi (16),Warga Dusun II Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah usai menurunkan tiga kotak makanan ringan Stick Hugo, dari Truck Fuso BK 8945 DN yang melaju kencang dari Medan menuju Tebing Tinggi.
"Selain dia ada juga 5 pelaku lainnya. Dan masing-masing yang masih ABG ini sudah diketahui identitasnya," terang AKBP Hernowo.
Lantas dalam kasus bajing loncat lainnya di Jalinsum, persisnya di daerah Suka Damai, aparat juga menangkap 2 tersangka, Puji Utomo (19) warga Dusun I Kebun Kelapa Kecamatan Sei Rampah dan Rusdianto Syahputra (22) warga Dusun X, juga masih di Kebun Kelapa.
"Keduanya ini tertangkap tangan mengambil 1 karung goni warna putih serta 2 karung warna putih berisi 5 ekor bebek dari sebuah mobil pikap Grand Max No Pol BK 8691 ZE yang sedang melintas dari Sei Rampah menuju Batu Bara," sebutnya.
Hernowo mengakui, pihaknya banyak mendapatkan keluhan dari para sopir ekspedisi atas aksi nekat bajing loncat. Dan yang sangat disayangkan sebagian tersangka masih di bawah umur.
Khusus mengatasi bajing loncat ini, Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro menambahkan, Polres telah membentuk tim khusus, dibawa komando langsung Kabag Ops Kompol Yudi Priyanto. Selain seluruh personil Sat Reskrim, juga melibatkan jajaran Polsek terkait.
Diketahui, modus bajing loncat ini terbilang cukup nekat. Tersangka dengan motor mengikuti truck bermuatan. Mereka naik ke bak dalam keadaan berjalan.
Dan menurunkan barang-barang yang diangkut oleh truck tersebut, selanjutnya dikutip oleh rekan-rekan tersangka.
Mirisnya, Yuda Prayogi (16) dengan enteng menyebutkan, bila uang hasil jarahan selalu mereka habiskan untuk sekedar berfoya-foya.
Fakta itu mencuta dari hasil pengungkapan kasus bajing loncat yang dipaparkan Polres Sergai, dalam sepekan terakhir ini.
"Personil patroli kita, Rabu malam 7 Oktober 2015 berhasil menangkap Arul Mahmud Nijat, (18) warga Kampung Jati, Kecamatan Sei Bamban. Dan rekannya Ari Syahputra alias Dara (17) warga Dusun Rampah Kiri, Kecamatan Sei Rampah," papar Kapolres Sergai AKBP Hernowo Yulianto.
Dari kedua tersangka itu, didapatkan 1 karung plastik kecil berisikan 11 buah nanas, yang menurut keterangan diambil tersangka dari satu unit mobil Colt Diesel Box No Pol B 9673 UCG yang melintas dari arah Bengkalis menuju Medan.
Ternyata dihari yang sama, personil Polres Sergai yang berpatroli di ruas Jalinsum Kecamatan Sei Bamban juga menangkap Yuda Prayogi (16),Warga Dusun II Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah usai menurunkan tiga kotak makanan ringan Stick Hugo, dari Truck Fuso BK 8945 DN yang melaju kencang dari Medan menuju Tebing Tinggi.
"Selain dia ada juga 5 pelaku lainnya. Dan masing-masing yang masih ABG ini sudah diketahui identitasnya," terang AKBP Hernowo.
Lantas dalam kasus bajing loncat lainnya di Jalinsum, persisnya di daerah Suka Damai, aparat juga menangkap 2 tersangka, Puji Utomo (19) warga Dusun I Kebun Kelapa Kecamatan Sei Rampah dan Rusdianto Syahputra (22) warga Dusun X, juga masih di Kebun Kelapa.
"Keduanya ini tertangkap tangan mengambil 1 karung goni warna putih serta 2 karung warna putih berisi 5 ekor bebek dari sebuah mobil pikap Grand Max No Pol BK 8691 ZE yang sedang melintas dari Sei Rampah menuju Batu Bara," sebutnya.
Hernowo mengakui, pihaknya banyak mendapatkan keluhan dari para sopir ekspedisi atas aksi nekat bajing loncat. Dan yang sangat disayangkan sebagian tersangka masih di bawah umur.
Khusus mengatasi bajing loncat ini, Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro menambahkan, Polres telah membentuk tim khusus, dibawa komando langsung Kabag Ops Kompol Yudi Priyanto. Selain seluruh personil Sat Reskrim, juga melibatkan jajaran Polsek terkait.
Diketahui, modus bajing loncat ini terbilang cukup nekat. Tersangka dengan motor mengikuti truck bermuatan. Mereka naik ke bak dalam keadaan berjalan.
Dan menurunkan barang-barang yang diangkut oleh truck tersebut, selanjutnya dikutip oleh rekan-rekan tersangka.
Mirisnya, Yuda Prayogi (16) dengan enteng menyebutkan, bila uang hasil jarahan selalu mereka habiskan untuk sekedar berfoya-foya.
(nag)
