Cemburu, Suami Diduga Bunuh Istri yang Tengah Hamil

Senin, 28 September 2015 - 10:57 WIB
Cemburu, Suami Diduga Bunuh Istri yang Tengah Hamil
Cemburu, Suami Diduga Bunuh Istri yang Tengah Hamil
A A A
BATAM - Seorang ibu rumah tangga bernama Ina (30), ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya di Seibinti, Tanjunguncang, Senin (28/9/2015) pagi.

Wanita yang juga tengah hamil empat bulan itu diduga dibunuh oleh Suaminya Heribertuswoda (30) yang hingga kini belum diketahui keberadaanya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Candra yang juga Ketua RT05. Sebelumnya Candra merasa curiga melihat pintu rumah korban yang selalu terbuka.

Saat mencoba masuk ke dalam, Candra mengaku kaget melihat korban sudah terbaring kaku. Dia langsung memberitahu warga serta melaporkannya kepada Polsek Batuaji.

"Saya lihat pintu terbuka saja, tapi orangnya tak ada keluar. Saya masuk ke dalam, lihat korban sudah terbaring. Memang sebelumnya sempat melihat korban bertengkar dengan suami," kata Candra di lokasi.

Dikatakan, suami korban bekerja di galangan kapal dan sudah tinggal di rumah tersebut selama tiga tahun. Sementara korban baru tinggal empat bulan terakhir.

Dia menduga pemicu percekcokan diantara mereka dilatarbelakangi kecemburuan, sehingga suaminya diduga tega menghabisi nyawa istri.

"Kayaknya masalah percekcokannya karena cemburu, suaminya mungkin cemburu kepada istrinya atau korban sendiri yang cemburu," kata Candra.

Dia menyampaikan sejak kejadian ini suami korban tidak diketahui keberadaannya. Pelaku diduga sudah meninggalkan Batam. "Tak tahu lagi di mana suaminya, kayaknya sudah keluar Batam," kata Candra.

Pantauan di lokasi, polisi dari Tim Inafis Polresta Barelang dan Polsek Batuaji langsung mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga mengamankan satu bantal yang ada bercak darahnya. Kemudian jenazah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam di Sekupang untuk divisum.

Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah mengatakan mendapatkan informasi ada temuan mayat wanita dari ketua RT setempat (Candra), kemudian pihaknya langsung menuju lokasi.

Dia menyampaikan saat ini pihaknya masih menyelidiki siapa pelakunya dan masih mengejarnya.

"Kepastian kematian korban masih menunggu keterangan dari tim forensik, masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Diduga ada penganiyaan yang menyebabkan kematian korban," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5480 seconds (0.1#10.140)