KSAD TNI AD Lantik Dua Pangdam di Bali
A
A
A
DENPASAR - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono hari ini melantik Pangdam Udayana dan Pangdam Jayakarta di Makodam IX Udayana, Bali.
Pangdam Udaya yang dilantik adalah Mayjen TNI Muhammad Setyo Sularso menggantikan Letjen TNI Torru Djohar Banguntoro.
Sementara Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dilantik sebagai Pangdam Jayakarta menggantikan Letjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Komandan Komandi Pendidikan dan latihan.
Menurut Mulyono pelantikan sengaja dilakukan di Bali, karena dirinya selama empat hari tidak bisa meninggalkan pulau dewata karena ada agenda pertemuan KSAD se-Asia Pasifik di Nusa Dua.
"Tidak ada yang urgen, kenapa pelantikanya pangdam Jayakarta kami lantik disini, karena saya memiliki kegiatan Pacific Armies Chiefs Conference (PACC) ke IX dan Pacifik Armies Managemen Seminar (PAMMS) XXXIX," katanya.
Dikatakan, bahwa Kodam Jayakarta memiliki nilai yang sangat strategis, dan dinamikanya sangat tinggi, apabila ada permasalahan muaranya kan dibawa ke Jakarta.
"Sedangkan Kodam Udayana daerahnya turis sehingga apapun yang terjadi harus ditangani dengan cepat. Harapan kita kepada pangdam yang baru ini supaya bisa mencapai target-target, dan memiliki nilai tambah tersendiri," pungkasnya.
Pangdam Udaya yang dilantik adalah Mayjen TNI Muhammad Setyo Sularso menggantikan Letjen TNI Torru Djohar Banguntoro.
Sementara Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dilantik sebagai Pangdam Jayakarta menggantikan Letjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Komandan Komandi Pendidikan dan latihan.
Menurut Mulyono pelantikan sengaja dilakukan di Bali, karena dirinya selama empat hari tidak bisa meninggalkan pulau dewata karena ada agenda pertemuan KSAD se-Asia Pasifik di Nusa Dua.
"Tidak ada yang urgen, kenapa pelantikanya pangdam Jayakarta kami lantik disini, karena saya memiliki kegiatan Pacific Armies Chiefs Conference (PACC) ke IX dan Pacifik Armies Managemen Seminar (PAMMS) XXXIX," katanya.
Dikatakan, bahwa Kodam Jayakarta memiliki nilai yang sangat strategis, dan dinamikanya sangat tinggi, apabila ada permasalahan muaranya kan dibawa ke Jakarta.
"Sedangkan Kodam Udayana daerahnya turis sehingga apapun yang terjadi harus ditangani dengan cepat. Harapan kita kepada pangdam yang baru ini supaya bisa mencapai target-target, dan memiliki nilai tambah tersendiri," pungkasnya.
(nag)