Jadi Pelaku Pembegalan, Pelajar SMP Ditangkap

Selasa, 08 September 2015 - 16:10 WIB
Jadi Pelaku Pembegalan,...
Jadi Pelaku Pembegalan, Pelajar SMP Ditangkap
A A A
GUNUNG SUGIH - Dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lampung Tengah, Lampung, ditangkap polisi karena menjadi tokoh utama dalam aksi pembegalan. Meski mengaku baru pertama kali membegal, korbannya tewas dengan luka tembak di bagian dada.

Kedua pelajar SMP berinisial AS dan AD itu ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah, Senin (7/9/2015) karena menjadi dalang aksi pembegalan yang membuat korbannya tewas.

Kedua tersangka yang berusia 14 tahun itu ditangkap di sekolahnya saat sedang mengikuti pelajaran olahraga. Tersangka pasrah ketika dijemput aparat kepolisian.

AS, salah satu pelaku mengaku nekat membegal akibat takut dimarahi ibunya setelah menghilangkan uang ibunya sejumlah Rp250 ribu. AS pun akhirnya meminta bantuan rekannya AD untuk mencarikan uang demi mengganti uang ibunya yang telah ia hilangkan.

Dengan alasan iba, AD pun akhirnya mau membantu AS mencari uang, dengan cara membegal. AS yang sudah kehilangan akal akhirnya menerima tawaran AD dan meminjam senjata api rakitan dari A, tetangganya, yang kini masih buron.

Saat sedang mencari mangsa, AS dan AD masuk ke wilayah perkebunan tebu dan bertemu dengan seorang pria dan langsung mencegatnya. Melihat yang membegalnya adalah dua orang anak kecil, korban pun melakukan perlawanan.

Panik, AS akhirnya melepaskan tembakan ke arah korban. Kena tembak, korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian.

Tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni 365 KUHP tentang pencurian dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan hukuman 20 tahun penjara.

Selasa (8/9/2015), Kapolres Lampung Tengah AKBP Kunto Prasetya mengatakan, aparat kepolisian masih akan mempertimbangkan hukuman tersebut mengingat para pelaku masih di bawah umur.

Sepucuk senjata api rakitan, dua buah amunisi aktif, satu buah selongsong peluru, dan dua buah motor hasil pembegalan diamankan polisi sebagai barang bukti.

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap sang pemilik senjata api yang diduga berperan sebagai penadah motor curian.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)