Sepasang Kakek dan Nenek Terpaksa Tinggal di Tenda Darurat

Minggu, 06 September 2015 - 08:05 WIB
Sepasang Kakek dan Nenek Terpaksa Tinggal di Tenda Darurat
Sepasang Kakek dan Nenek Terpaksa Tinggal di Tenda Darurat
A A A
SUMEDANG - Aki Ica (65) dan Nini Fatmah (60) sepasang suami istri lanjut usia di Dusun Landeuh, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja terpaksa tinggal di tenda darurat yang dibangunnya di belakang rumah miliknya yang sejak tiga hari lalu mulai dibongkar karena penggenangan Waduk Jatigede.

Pasutri lanjut usia ini terlantar karena rumah sudah dibongkar, sementara aliran listrik sudah diputus.

"Sudah tiga hari tiga malam tinggal di tenda ini, karena rumah sedang dibongkar, listrik oge tos pareum (aliran listrik telah diputus) . Ya sementara rumah dibongkar mah, terpaksa tinggal di tenda, kalau jauh dari sini juga khawatir barang-barang hilang," ujarnya Sabtu (5/9/2015).

Rencananya, kata dia, setelah rumah selesai dibongkar, Senin 7 September besok akan pindah ke Kecamatan Conggeang.

"Sebenarnya sedih harus membongkar dan meninggalkan rumah ini. Sejak lahir sudah tinggal di sini, sekarang sudah tua begini harus pindah karena terpaksa," tuturnya.

Dengan berlinang air mata, pasangan suami istri ini menilai, pemerintah tidak adil dan membuat rakyat sengsara. Pembangunan Waduk Jatigede membuat sengsara rakyat.

"Pemerintah tidak ada rasa belah kasihnya ka Nini teh. Karena Waduk Jatigede kami dipaksa pindah. Meninggalkan rumah dan lahan pertanian yang subur.

Di sini mah gak susah makan, padi berlimpah, mau ikan juga tinggal menjala ke Cimanuk. Kalau nanti pindah ke tempat baru belum tentu bisa makan enak, tidur nyenyak seperti di sini," keluhnya.

Aki Ica mengaku, sekali panen di Desa Cipaku dia mampu menghasilkan 2 ton padi. Selain itu, lauk pauk teman nasi, seperti ikan, sayur mayur hingga buah-buahan juga tersedia gratis.

"Kalau mau ikan tinggal turun ke Sungai Cimanuk, sayur dan buah-buahan juga tinggal ngambil, beras juga gak pernah kekurangan. Tega pemerintah ngusir kami dari sini," katanya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7295 seconds (0.1#10.140)