Kemarau, Warga Ngrimbi Mandi dan Mencuci di Dasar Jurang
A
A
A
JOMBANG - Kemarau panjang mengakibatkan warga di kaki Gunung Anjasmoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengalami kesulitan air bersih sejak dua bulan terakhir. Untuk kebutuhan mandi dan mencuci, setiap hari warga harus mencari air ke dasar jurang yang ada di dalam hutan.
Menurut warga Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, stok air di dasar jurang itu bisa mereka manfaatkan secara bergantian. Jika stoknya habis, mereka harus menunggu lagi sampai debit airnya terkumpul kembali.
Sedangkan untuk kebutuhan minum dan memasak, mereka harus membeli ke desa lain seharga Rp5.000 per jeriken.
Menurut Choiriyah, warga Ngrimbi, dirinya terpaksa memanfaatkan air di dasar jurang karena sumur di lingkungan tempat tinggalnya sudah mengering sejak beberapa bulan lalu.
Sementara, bantuan air bersih dari pemerintah hanya datang satu minggu sekali. "Saya berharap pemerintah menambah jumlah kiriman air bersih ke desa kami," kata Choiriyah, Kamis (3/9/2015).
Menurut warga Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, stok air di dasar jurang itu bisa mereka manfaatkan secara bergantian. Jika stoknya habis, mereka harus menunggu lagi sampai debit airnya terkumpul kembali.
Sedangkan untuk kebutuhan minum dan memasak, mereka harus membeli ke desa lain seharga Rp5.000 per jeriken.
Menurut Choiriyah, warga Ngrimbi, dirinya terpaksa memanfaatkan air di dasar jurang karena sumur di lingkungan tempat tinggalnya sudah mengering sejak beberapa bulan lalu.
Sementara, bantuan air bersih dari pemerintah hanya datang satu minggu sekali. "Saya berharap pemerintah menambah jumlah kiriman air bersih ke desa kami," kata Choiriyah, Kamis (3/9/2015).
(zik)