Patroli TNI AU Selamatkan Mahasiswi Dari Begal Bersenpi
A
A
A
PALEMBANG - Eko Pratama (13) warga Jalan Tanah Mas, Desa Tiga Putri, Kecamatan Sukarame ditangkap anggota TNI AU, saat membegal mahasiswi.
Kejadian yang terjadi Kamis (27/8/2015) ini bermula saat pelaku E (DPO) bersama Eko Pratama yang memang dengan sengaja menuju kawasan Venus, di sekitar Lanud Palembang.
Di lokasi tersebut korban Fauzi Khairi (22) warga Pagaralam sedang berboncengan bersama teman wanitanya Vitasari (22) mahasiswi yang tinggal di Sukodadi, Kecamatan Alang-alang lebar.
Pada saat keduanya sedang bersantai di Kawasan Venus itu, pelaku yang telah mengincar kedua korban pun langsung menghampiri.
Tersangka Eko Pratama langsung memukulkan senjata api jenis revolver yang berisikan lima peluru, ke kepala Fauzi, korban yang sontak kesakitan langsung berusaha melawan kedua pelaku.
Namun pelaku E langsung menggunakan senjata tajamnya guna menghabisi korban. Tapi korban tetap bertahan menangkis hunusan senjata tajam jenis pisau yang dihujamkan pelaku.
Alhasil tangan korbanpun terluka akibat sayatan dari kedua pelaku, dan kepala korban terluka. Petugas TNI AU yang pada saat itu tengah berpatroli melihat korban yang telah bersimbah darah, langsung berupaya mengepung kedua pelaku yang berusaha kabur.
Akhirnya Eko berhasil ditangkap namun pelaku berinisil E kabur lebih dulu saat petugas TNI AU hendak menagkapnya.
Dari tangan Eko didapat senjata revolver yang digunakan beserta pisau, dan sepeda Motor Yamaha Mili E (DPO) yang digunakan saat beraksi.
Danlanud Palembang Letkol Pnb RY Fahlefie mengatakan, pihaknya berhasil menyelamatkan kedua korban saat dibegal kedua pelaku, dan pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api dan tajam milik pelaku.
"Pihak kita menangkap pelaku di wilayah Kawasan Venus Lanud Palembang, pelaku sempat memukulkan senjatanya ke korban, dan juga sempat menghunuskan senjata tajam kepada korban. Petugas kita yang sedang patroli melihat kejadian itupun langsung mengejar dan menagkap pelaku, namun pelaku yang satunya E (berhasil Kabur.) Barang bukti senjata api dan juga sajam telah kita amankan," timpalnya
Menurut Danlanud, korban terluka di bagian tangan dan kepala, dibawa ke RS untuk diobati luka akibat pukulan dan sayatan senjata tajam. Dia juga sempat melawan pelaku.
"Setelah kita amankan ini pelaku akan kita serahkan ke pihak kepolisian Sektor Sukrame guna proses hukum lebih lanjut, " katanya.
Kejadian yang terjadi Kamis (27/8/2015) ini bermula saat pelaku E (DPO) bersama Eko Pratama yang memang dengan sengaja menuju kawasan Venus, di sekitar Lanud Palembang.
Di lokasi tersebut korban Fauzi Khairi (22) warga Pagaralam sedang berboncengan bersama teman wanitanya Vitasari (22) mahasiswi yang tinggal di Sukodadi, Kecamatan Alang-alang lebar.
Pada saat keduanya sedang bersantai di Kawasan Venus itu, pelaku yang telah mengincar kedua korban pun langsung menghampiri.
Tersangka Eko Pratama langsung memukulkan senjata api jenis revolver yang berisikan lima peluru, ke kepala Fauzi, korban yang sontak kesakitan langsung berusaha melawan kedua pelaku.
Namun pelaku E langsung menggunakan senjata tajamnya guna menghabisi korban. Tapi korban tetap bertahan menangkis hunusan senjata tajam jenis pisau yang dihujamkan pelaku.
Alhasil tangan korbanpun terluka akibat sayatan dari kedua pelaku, dan kepala korban terluka. Petugas TNI AU yang pada saat itu tengah berpatroli melihat korban yang telah bersimbah darah, langsung berupaya mengepung kedua pelaku yang berusaha kabur.
Akhirnya Eko berhasil ditangkap namun pelaku berinisil E kabur lebih dulu saat petugas TNI AU hendak menagkapnya.
Dari tangan Eko didapat senjata revolver yang digunakan beserta pisau, dan sepeda Motor Yamaha Mili E (DPO) yang digunakan saat beraksi.
Danlanud Palembang Letkol Pnb RY Fahlefie mengatakan, pihaknya berhasil menyelamatkan kedua korban saat dibegal kedua pelaku, dan pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api dan tajam milik pelaku.
"Pihak kita menangkap pelaku di wilayah Kawasan Venus Lanud Palembang, pelaku sempat memukulkan senjatanya ke korban, dan juga sempat menghunuskan senjata tajam kepada korban. Petugas kita yang sedang patroli melihat kejadian itupun langsung mengejar dan menagkap pelaku, namun pelaku yang satunya E (berhasil Kabur.) Barang bukti senjata api dan juga sajam telah kita amankan," timpalnya
Menurut Danlanud, korban terluka di bagian tangan dan kepala, dibawa ke RS untuk diobati luka akibat pukulan dan sayatan senjata tajam. Dia juga sempat melawan pelaku.
"Setelah kita amankan ini pelaku akan kita serahkan ke pihak kepolisian Sektor Sukrame guna proses hukum lebih lanjut, " katanya.
(sms)