Diduga Dendam, Umar Tewas Dibacok Sekelompok Orang
A
A
A
BIMA - Nasib tragis dialami H. Umar Muhammad, warga Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pria paruh baya itu tewas setelah dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di gang RT 11 Desa Rade yang masih bertetangga desa dengan korban, Rabu 26 Agustus 2015 malam.
Sebelumnya, oleh aparat yang datang ke lokasi, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak dapat tertolong karena sejumlah luka bacok yang cukup parah.
Informasi yang dihimpun, korban diduha tewas karena dikeroyok oleh beberapa orang yang menaruh dendam.
Akibat kejadian ini, warga dua desa yang bertetangga yakni desa dena dan desa rade, sempat bersitegang hingga nyaris terjadi perang antar kampung.
Namun puluhan anggota kepolisian dari Mapolres Kabupaten Bima yang diterjunkan ke lokasi segera mengahalaunya.
Hingga kamis sore ini, aparat terus disiagakan di perbatasan kedua desa guna mengantisipasi adanya warga saling serang terlebih hingga saat ini pelaku belum ditangkap meski identitas sejumlah pelaku sudah diketahui.
Sementara untuk motif kejadian, polisi belum mengetahui pasti. Namun diduga kuat kejadian penganiayaan ini akibat dendam lama. "Motifnya masih kita dalami dulu" kata Kasat Intel Polres Bima IPTU Suhatta.
Pria paruh baya itu tewas setelah dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di gang RT 11 Desa Rade yang masih bertetangga desa dengan korban, Rabu 26 Agustus 2015 malam.
Sebelumnya, oleh aparat yang datang ke lokasi, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak dapat tertolong karena sejumlah luka bacok yang cukup parah.
Informasi yang dihimpun, korban diduha tewas karena dikeroyok oleh beberapa orang yang menaruh dendam.
Akibat kejadian ini, warga dua desa yang bertetangga yakni desa dena dan desa rade, sempat bersitegang hingga nyaris terjadi perang antar kampung.
Namun puluhan anggota kepolisian dari Mapolres Kabupaten Bima yang diterjunkan ke lokasi segera mengahalaunya.
Hingga kamis sore ini, aparat terus disiagakan di perbatasan kedua desa guna mengantisipasi adanya warga saling serang terlebih hingga saat ini pelaku belum ditangkap meski identitas sejumlah pelaku sudah diketahui.
Sementara untuk motif kejadian, polisi belum mengetahui pasti. Namun diduga kuat kejadian penganiayaan ini akibat dendam lama. "Motifnya masih kita dalami dulu" kata Kasat Intel Polres Bima IPTU Suhatta.
(nag)