Satroni Minimarket, Perampok Berpistol Dikasih Rp30.000
A
A
A
KARANGANYAR - Sebuah minimarket di Jumok, Kecamatan Jaten, Karanganyar, menjadi sasaran aksi percobaan perampokan, pagi tadi. Dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan sebuah pistol.
Salah seorang karyawan minimarket Erwin menyebutkan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu sedang terjadi pergantian shif antara petugas jaga malam dan petugas yang berjaga di pagi hari.
Saat sedang pergantian tersebut, masuklah seorang pria ke dalam minimarket dengan mengenakan jaket coklat dan helm. Tanpa rasa curiga, dia langsung melayani pria tersebut. Namun sang pria justru menodong dengan sebuah pistol.
"Dia meminta uang yang ada di brangkas minimarket dan menodongkan pistol. Saat itu langsung saya kasih uang Rp30.000, namun dirinya tidak mau dan justru memukul saya dengan pistol yang digunakan,” katanya, Rabu (26/8/2015).
Setelah memukul, pelaku tersebut menembakan pistolnya ke dada Erwin. Beruntung, peluru tidak tembus ke organ dalam Erwin. Setelah ditembak pelaku, dia dan seorang rekannya berusaha untuk mengeroyok dan memukuli pelaku.
Setelah berjibaku, akhirnya pelaku berhasil melarikan diri sebelum berhasil membawa uang yang diinginkan. “Kejadiannya itu sangat cepat, dan dia sempat menembak dada saya, tapi alhamdulillah tidak apa-apa,” imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Jaten AKP Subandi mengatakan, aksi percobaan perampokan tersbeut masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan rekaman CCTV sedang diselidiki.
Dari pemeriksaan awal, Pistol yang digunakan itu merupakan pistol mainan. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV yang ada. Dugaan itu semakin kuat setelah ditemukannya sebuah peluru gotri di lokasi kejadian.
“Kasus ini masih dalam pengembangan, yang jelas pelaku datang seorang diri ke minimarket tersebut,” pungkasnya.
Salah seorang karyawan minimarket Erwin menyebutkan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu sedang terjadi pergantian shif antara petugas jaga malam dan petugas yang berjaga di pagi hari.
Saat sedang pergantian tersebut, masuklah seorang pria ke dalam minimarket dengan mengenakan jaket coklat dan helm. Tanpa rasa curiga, dia langsung melayani pria tersebut. Namun sang pria justru menodong dengan sebuah pistol.
"Dia meminta uang yang ada di brangkas minimarket dan menodongkan pistol. Saat itu langsung saya kasih uang Rp30.000, namun dirinya tidak mau dan justru memukul saya dengan pistol yang digunakan,” katanya, Rabu (26/8/2015).
Setelah memukul, pelaku tersebut menembakan pistolnya ke dada Erwin. Beruntung, peluru tidak tembus ke organ dalam Erwin. Setelah ditembak pelaku, dia dan seorang rekannya berusaha untuk mengeroyok dan memukuli pelaku.
Setelah berjibaku, akhirnya pelaku berhasil melarikan diri sebelum berhasil membawa uang yang diinginkan. “Kejadiannya itu sangat cepat, dan dia sempat menembak dada saya, tapi alhamdulillah tidak apa-apa,” imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Jaten AKP Subandi mengatakan, aksi percobaan perampokan tersbeut masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan rekaman CCTV sedang diselidiki.
Dari pemeriksaan awal, Pistol yang digunakan itu merupakan pistol mainan. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV yang ada. Dugaan itu semakin kuat setelah ditemukannya sebuah peluru gotri di lokasi kejadian.
“Kasus ini masih dalam pengembangan, yang jelas pelaku datang seorang diri ke minimarket tersebut,” pungkasnya.
(san)