Karyawan PT Pos Indonesia Korban Trigana Dimakamkan di Palu
Karyawan PT Pos Indonesia Korban Trigana Dimakamkan di Palu
A
A
A
PALU - Jenazah salah satu korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua, Teguh Warisman Sane dimakamkam di TPU Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (24/8/2015) siang. Suasana haru menyelimuti pemakaman salah satu karyawan PT Pos Indonesia tersebut.
Jenazah Teguh Warisman Sane diantar oleh puluhan rekan-rekannya dari Kantor Pos Palu ke peristirahatan terakhir di TPU Talise, Palu. Satu per satu kerabat dan rekan-rekan Teguh tidak sanggup menyaksikan peti jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Tangis ayah dan ibu Teguh pecah saat peti jenazah berada dalam liang lahat. Kedua orangtua Teguh Warisman ini sangat sedih.
Teguh Warisman Sane adalah salah satu dari 54 orang penumpang Trigana Air PK-YRN yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (16/8/2015). Dia dan tiga rekannya merupakan karyawan PT Pos Indonesia Papua yang sedang menjalankan tugas menyalurkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp6,5 miliar ke Pegunungan Bintang.
Tiga rekan Teguh sudah lebih dulu dikebumikan hari Minggu kemarin. Jenazah Teguh baru dikebumikan hari ini karena baru tiba di rumah duka hari Minggu (23/8/2015).
Teguh merupakan penumpang Trigana yang namanya tidak tercantum dalam manifes. Teguh menggantikan atasannya, Dewa Putu Raka, untuk menuju Oksibil. (Baca juga: Korban Trigana Asal Palu Tak Tercantum dalam Manifes).
Jenazah Teguh Warisman Sane diantar oleh puluhan rekan-rekannya dari Kantor Pos Palu ke peristirahatan terakhir di TPU Talise, Palu. Satu per satu kerabat dan rekan-rekan Teguh tidak sanggup menyaksikan peti jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Tangis ayah dan ibu Teguh pecah saat peti jenazah berada dalam liang lahat. Kedua orangtua Teguh Warisman ini sangat sedih.
Teguh Warisman Sane adalah salah satu dari 54 orang penumpang Trigana Air PK-YRN yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (16/8/2015). Dia dan tiga rekannya merupakan karyawan PT Pos Indonesia Papua yang sedang menjalankan tugas menyalurkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp6,5 miliar ke Pegunungan Bintang.
Tiga rekan Teguh sudah lebih dulu dikebumikan hari Minggu kemarin. Jenazah Teguh baru dikebumikan hari ini karena baru tiba di rumah duka hari Minggu (23/8/2015).
Teguh merupakan penumpang Trigana yang namanya tidak tercantum dalam manifes. Teguh menggantikan atasannya, Dewa Putu Raka, untuk menuju Oksibil. (Baca juga: Korban Trigana Asal Palu Tak Tercantum dalam Manifes).
(zik)
Explore More