Dijanjikan Main Film, Pelajar Ditipu Mahasiswa
A
A
A
BANDUNG - Asep Nana (20) dan Riki Sontana (30) ditangkap Unit Reskrim Polsek Cidadap karena melakukan penipuan dan penggelapan terhadap seorang siswi salah satu SMA di Kota Bandung berinisial NSH (16).
Tersangka Asep yang merupakan mahasiswa semeter 6 pada salah satu universitas di Kota Bandung ini mengaku menjadi seorang asisten sutradara (astrada) yang berencana akan membuat sebuah film pendek.
Untuk itu dirinya mencari korban untuk dijadikan pemeran figuran dalam film tersebut, padahal semua itu hanya akal mulus Asep untuk mengiming-imingi korbannnya.
"Saya nyari orang figuran, saya ngakunya sebagai asisten buat film gitu di daerah Bandung," kata Asep kepada wartawan, di Mapolsek Cidadap, Minggu (23/8/2015).
Berbekal ide tersebut, Asep pun langsung mencari targetnya dengan datang ke kampung-kampung di wilayah Bandung. "Korbannya baru satu, ya saya datangi jemput bola," katanya.
Targetnya, lanjut Asep, adalah anak SMA. Setelah mendapatkan korban, Asep lantas mengeluarkan jurus mautnya dengan mengajak dan mengiming-imingi korban dengan menjadi peran dalam sebuah film pendek.
"Saya cuman membohongi dan membodohi korban, korbannya cuma satu orang saja, setelah menerima ajakan saya kita ketemuan di sebuah hotel. Tapi korban disuruh bawa laptop untuk kemudian saya tipu," katanya.
Pada saat di lobi hotel, pelaku kemudian meminjam laptop korban, untuk kemudian di bawa kabur. "Bilangnya saya pinjam dulu, lalu saya bawa kabur dengan menggunakan angkot. Saya juga ngasih cek kosong senilai Rp2,3 juta," akunya.
Asep mengaku, penipuan tersebut terpaksa dilakukan lantaran dirinya membutuhkan uang karena memiliki hutang dalam jumlah besar. "Saya terpaksa, karena hutang sebesar Rp 6 juta," katanya.
Mengetahui dirinya ditipu, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polsek Cidadap.
Berbekal laporan dan keterangan korban terkait ciri-ciri pelaku, aparat kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menciduk Asep dan Riki dikediaman keduanya di daerah Lembang beberapa waktu lalu.
Dari tangan para tersangka, Polisi berhasil mengamankan barang bukti hasil penipuan yakni satu buah telefon genggam dan Laptop serta tas laptop
Menurut Kapolsek Cidadap, Kompol Hanafi menjelaskan, modus pelaku ini mencari korban yang akan di jadikan sebagai pemeran figuran dalam film pendek yang akan di buatnya.
"Para pelaku mendatangi korban kerumahnya. Lalu membujuk korban untuk berpartisipasi dalam film yang sedang digarapnya," jelasya.
Tersangka Asep yang merupakan mahasiswa semeter 6 pada salah satu universitas di Kota Bandung ini mengaku menjadi seorang asisten sutradara (astrada) yang berencana akan membuat sebuah film pendek.
Untuk itu dirinya mencari korban untuk dijadikan pemeran figuran dalam film tersebut, padahal semua itu hanya akal mulus Asep untuk mengiming-imingi korbannnya.
"Saya nyari orang figuran, saya ngakunya sebagai asisten buat film gitu di daerah Bandung," kata Asep kepada wartawan, di Mapolsek Cidadap, Minggu (23/8/2015).
Berbekal ide tersebut, Asep pun langsung mencari targetnya dengan datang ke kampung-kampung di wilayah Bandung. "Korbannya baru satu, ya saya datangi jemput bola," katanya.
Targetnya, lanjut Asep, adalah anak SMA. Setelah mendapatkan korban, Asep lantas mengeluarkan jurus mautnya dengan mengajak dan mengiming-imingi korban dengan menjadi peran dalam sebuah film pendek.
"Saya cuman membohongi dan membodohi korban, korbannya cuma satu orang saja, setelah menerima ajakan saya kita ketemuan di sebuah hotel. Tapi korban disuruh bawa laptop untuk kemudian saya tipu," katanya.
Pada saat di lobi hotel, pelaku kemudian meminjam laptop korban, untuk kemudian di bawa kabur. "Bilangnya saya pinjam dulu, lalu saya bawa kabur dengan menggunakan angkot. Saya juga ngasih cek kosong senilai Rp2,3 juta," akunya.
Asep mengaku, penipuan tersebut terpaksa dilakukan lantaran dirinya membutuhkan uang karena memiliki hutang dalam jumlah besar. "Saya terpaksa, karena hutang sebesar Rp 6 juta," katanya.
Mengetahui dirinya ditipu, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polsek Cidadap.
Berbekal laporan dan keterangan korban terkait ciri-ciri pelaku, aparat kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menciduk Asep dan Riki dikediaman keduanya di daerah Lembang beberapa waktu lalu.
Dari tangan para tersangka, Polisi berhasil mengamankan barang bukti hasil penipuan yakni satu buah telefon genggam dan Laptop serta tas laptop
Menurut Kapolsek Cidadap, Kompol Hanafi menjelaskan, modus pelaku ini mencari korban yang akan di jadikan sebagai pemeran figuran dalam film pendek yang akan di buatnya.
"Para pelaku mendatangi korban kerumahnya. Lalu membujuk korban untuk berpartisipasi dalam film yang sedang digarapnya," jelasya.
(nag)