Cucu Tewas Setelah Kapak Menghujam Dadanya

Rabu, 12 Agustus 2015 - 13:26 WIB
Cucu Tewas Setelah Kapak...
Cucu Tewas Setelah Kapak Menghujam Dadanya
A A A
BANDUNG - Tito (20) dan Topan (27), kakak beradik yang menjadi tersangka pembunuhan Cucu (40) terus diinterogasi oleh aparat kepolisian

Kepada polisi, Tito menuturkan kronoligis terjadinya pembunuhan tersebut, bermula saat dirinya nongkrong di Jalan Baladewa Asri.

"Tiba-tiba korban datang dalam keadaan mabuk membawa kapak ke arah saya, korban pun memarahi saya dan sempat menyabetkan kapaknya, tapi saya mengelak, lalu saya pergi dan beritahukan hal itu kepada kaka saya," katanya.

Di rumah, tambah Topan, adiknya ini menemui dirinya untuk meminta tolong lantaran telah di ancam oleh korban.

"Korban saat itu ternyata ngejar adik saya, lalu saya menghampiri korban, rencananya mau ngomong baik-baik, tapi tiba-tiba korban mengibaskan kapaknya ke saya," sebutnya.

Beruntung kapak tersebut tak mengenai Topan, lantaran ia mengelak hingga akhirnya terjatuh.

"Saat saya jatuh, korban sempat mengibaskan kampaknya sebanyak dua kali ke arah saya sampai kena paha saya," ujarnya.

Demi membantu kakaknya, Tito pun memukul korban hingga tersungkur, "Saat jatuh korban juga sempat ngibasin kampaknya dan kena ke kaki teman saya, di tulang keringnya, teman saya langsung kabur," jelasnya. (Baca: Sebulan Buron, Kakak Adik Pembunuh Cucu Dibekuk)

Saat korban lengah, Topan dengan sigap langsung menahan tangan korban dan mengambil kampaknya. "Saya tangkap kampaknya, dan saya gibaskan ke arah dadanya, lalu adik saya pukul dia," katanya.

Melihat kondisi korban yang tersungkur dengan luka didada, Tito lalu membawanya korban ke Rumah sakit Hasan Sadikin. "kami dapat kabar, dini hari ternyata korban meninggal," terangnnya.

Menurut dia, ada beberapa orang tak dikenal yang ikut menganiaya korban, pasalnya sebelum terjadi penganiayaan tersebut, korban ini sempat mencari gara-gara kepada pengendara motor.

"Pengendaraa motor itu pun sempat turun dan ikut mukulin, tapi saya gak kenal sama orang itu," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0902 seconds (0.1#10.140)