Pendaki Belum Ditemukan, Upacara Kemerdekaan di Semeru Terancam Batal

Rabu, 12 Agustus 2015 - 12:57 WIB
Pendaki Belum Ditemukan, Upacara Kemerdekaan di Semeru Terancam Batal
Pendaki Belum Ditemukan, Upacara Kemerdekaan di Semeru Terancam Batal
A A A
MALANG - Dua tim advance dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terus mencari Daniel Saroha (31), pendaki asal Kampung Bojong Jengkol RT 02/ RW 10 Desa Cilebut Barat, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari menyatakan, jika hari ini Daniel tidak ditemukan, maka Kamis (13/8/2015) besok akan digelar open SAR.

"Kalau digelar open SAR, pendakian ditutup, dan kemungkinan upacara HUT RI di Semeru ditiadakan," kata Ayu Dewi Utari. (Baca: Pendaki Semeru Asal Bogor Dilaporkan Hilang)

Daniel Saroha (31), warga Kampung Bojong Jengkol RT 02/ RW 10 Desa Cilebut Barat, Bogor, Jawa Barat, dilaporkan hilang ke Kantor Resor Ranupani pada Selasa 11 Agustus 2015 sore oleh dua orang rekannya.

Daniel mendaki puncak pada Senin 10 Agustus 2015 dinihari. Saat turun, Daniel terakhir terlihat di batas vegetasi terakhir sekira pukul 11.00 WIB. Teman-temannya yang turun duluan menunggu di perjalanan namun survivor belum juga muncul.

Mereka lalu mencari bantuan porter dan saver di Pos Kalimati untuk mencari. Upaya pencarian oleh rombongannya di sekitar Arcopodo juga tak membuahkan hasil sehingga rombongan yang berjumlah 20 orang ini memutuskan turun untuk melapor ke petugas.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4939 seconds (0.1#10.140)
pixels