Delapan Mobil Tabrakan Beruntun di Bukittinggi
A
A
A
BUKITTINGGI - Diduga kelebihan muatan, truk pengangkut kerikil menabrak sebuah mobil yang berada di depannya hingga menyebabkan kecelakaan beruntun dengan melibatkan delapan mobil.
Peristiwa itu terjadi di ruas jalan menurun persis di depan Polsek Baso, Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, kilometer 13, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, JUmat 7 Agustus 2015 sore.
Doni, salah seorang pengemudi minibus yang terlibat kecelakaan beruntun menyebutkan, kecelakan terjadi sewaktu ruas jalan tengah dipadati arus lalu lintas.
Saat melewati turunan sebelum Polsek Baso, truk yang ada di belakang tiba-tiba menabrak bagian belakang mobilnya.
"Begitu lihat ke kaca spion saya suruh istri pegang anak, waktu itulah truk fuso yang di belakang itu langsung nabrak mobil saya, kepala sampai tiga kali terbentur. waktu ditabrak dari belakang itu mobil kita langsung nabrak mobil yang di depan," katanya.
Sementara itu kepada polisi pengemudi truk Syafrul mengaku tidak dapat mengendalikan kendaraannya sebelum menabrak mobil yang ada di depan.
"Saya turun pasang gigi satu, mendadak saja mobil di depan berhenti. Saya tidak bisa berhenti jadi ya mobil yang di depan tertabrak membuat saya berhenti," sebutnya.
Petugas dari unit kecelakaan lalu lintas Polres Bukittinggi yang datang ke lokasi menduga kecelakaan dipicu truk yang kelebihan muatan.
"Rem dan persneling satu diduga tidak kuat menahan laju truk saat melintas di jalan menurun, apalagi saat kejadian ruas jalan padat dan masing-masing kendaraan yang searah melaju berdekatan," ujar Bripka Irwan, anggota Lantas Polres Bukittingi.
Peristiwa itu terjadi di ruas jalan menurun persis di depan Polsek Baso, Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, kilometer 13, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, JUmat 7 Agustus 2015 sore.
Doni, salah seorang pengemudi minibus yang terlibat kecelakaan beruntun menyebutkan, kecelakan terjadi sewaktu ruas jalan tengah dipadati arus lalu lintas.
Saat melewati turunan sebelum Polsek Baso, truk yang ada di belakang tiba-tiba menabrak bagian belakang mobilnya.
"Begitu lihat ke kaca spion saya suruh istri pegang anak, waktu itulah truk fuso yang di belakang itu langsung nabrak mobil saya, kepala sampai tiga kali terbentur. waktu ditabrak dari belakang itu mobil kita langsung nabrak mobil yang di depan," katanya.
Sementara itu kepada polisi pengemudi truk Syafrul mengaku tidak dapat mengendalikan kendaraannya sebelum menabrak mobil yang ada di depan.
"Saya turun pasang gigi satu, mendadak saja mobil di depan berhenti. Saya tidak bisa berhenti jadi ya mobil yang di depan tertabrak membuat saya berhenti," sebutnya.
Petugas dari unit kecelakaan lalu lintas Polres Bukittinggi yang datang ke lokasi menduga kecelakaan dipicu truk yang kelebihan muatan.
"Rem dan persneling satu diduga tidak kuat menahan laju truk saat melintas di jalan menurun, apalagi saat kejadian ruas jalan padat dan masing-masing kendaraan yang searah melaju berdekatan," ujar Bripka Irwan, anggota Lantas Polres Bukittingi.
(nag)