Pembunuh Istri dan Anak Mendadak Sesak Lihat Polisi

Kamis, 06 Agustus 2015 - 14:29 WIB
Pembunuh Istri dan Anak...
Pembunuh Istri dan Anak Mendadak Sesak Lihat Polisi
A A A
MALANG - Pelaku pembunuhan istri dan anak, Abdullah Lutfianto (50), saat ini masih dirawat di ruang 23 Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kondisi pelaku yang sudah sadar ini mendadak sesak, gelisah, dan cemas jika melihat kedatangan polisi yang memakai seragam.

Kasi Pelayanan Rawat Darurat RSSA Malang Sri Sayekti menginformasikan, sampai saat ini kondisi pasien sudah membaik setelah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak Selasa (4/8/2015) sekira pukul 04.25 WIB.

"Pasien datang dalam keadaan tidak sadarkan diri diantar tetangganya. Pasien lalu ditempatkan di bagian prioritas 1, karena juga muntah-muntah akibat minum setengah botol bensin dan 10 butir obat theofilin," kata Sri Sayekti saat ditemui di ruang Humas RSSA Malang, Kamis (6/8/2018).

Setelah mendapat perawatan dan menjalani bilas lambung, pasien akhirnya membaik dan sadar. Pihak rumah sakit menempatkannya di ruang rawat inap 23, Rabu (5/8/2015). Ruangan ini khusus untuk pasien penyakit dalam dan rehabilitasi.

Namun, kata Sayekti, pasien masih mengeluh di bagian ulu hati karena nyeri akibat minum setengah botol bensin dan 10 butir obat theofilin. "Efek sampingnya memang iritasi lambung," kata Dia.

Menurutnya, pasien juga bisa diajak komunikasi dengan baik. Hanya saja kalau melihat penyidik polisi yang berseragam seperti kemarin, pasien mendadak sesak, gelisah, dan sedih.

"Kami harap penyidik yang datang tidak mengenakan seragam untuk kebaikan pasien," katanya.

Abdullah diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya, Wiwik Halimah, dan Putri Sari Devi, Selasa (4/8/2015) malam. Dugaan sementara, pembunuhan ini karena masalah rumah tangga. Polisi belum memintai keterangan Abdullah karena kondisinya yang belum memungkinkan.

PILIHAN:
Usai Bunuh Anak dan Istri, Abdullah Bakar Keduanya


Menghilang 10 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas di Sawah
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5757 seconds (0.1#10.140)