Tergilas Truk Tangki, Suami Istri Tewas Seketika
Tergilas Truk Tangki, Suami Istri Tewas Seketika
A
A
A
BLITAR - Nasih tragis dialami pasangan suami istri (pasutri) Supriyadi (45) dan Kamalin (43). Warga Kendat, Kediri itu tewas tergilas truk tangki di Jalan raya Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Supriyadi tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara istrinya meninggal dunia di RSU Syuhada Haji, Kota Blitar.
"Korban meninggal dunia dua orang. Sedangkan lainya luka luka, " ujar Kasatlantas Polres Kota Blitar AKP Mursid Budi.
Selain korban pasutri, badan truk pengangkut bahan bakar minyak itu juga menghantam sepeda motor matik yang dikendarai Nurlaila (43).
Beruntung, warga Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri lebih dulu meloncat dari kendaraanya.
Nurlaila hanya mengalami luka lecet di pergelangan tangan. Sementara Supardi (67) pengemudi truk tangki nopol E 8148 PQ asal Kabupaten Probolinggo itu juga terluka akibat terkena pecahan kaca.
Begitu juga dengan kernetnya Joko Prayitno (27), warga Desa Sumberejo, Kabupaten Tuban itu dilarikan ke RSU Syuhada Haji Kota Blitar.
Keterangan saksi mata di lapangan, truk tangki melaju dari arah selatan (Blitar) hendak menuju Kediri. Jarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, truk terlihat bergerak zig zag (berliku).
Truk yang tiba-tiba keluar jalur itu langsung menabrak korban yang datang dari arah berlawanan. Korban yang terlindas roda truk hingga tewas itu mengendarai motor matik Honda Vario.
Sebelum terguling dan terbalik, badan truk juga menghantam motor korban Nurlaila yang berada di belakang korban tewas pasutri. Kedua motor itupun ringsek tak berbentuk lagi.
"Saat kejadian tangki truk dalam keadaan kosong. Saat ini kita masih memeriksa pengemudi. Selain itu juga masih mengumulkan keterangan saksi, " terang Mursid.
Sementara Supardi, sopir truk tangki mengaku terkejut setelah ada sepeda motor yang memotong jalurnya. Akibat kaget itu ia mengaku tidak bisa menguasai kendaraanya.
"Saya kaget setelah ada sepeda motor tiba tiba memotong jalur saya. Akibatnya kendaraan oleng dan tidak terkendali lagi, " pungkasnya.
Supriyadi tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara istrinya meninggal dunia di RSU Syuhada Haji, Kota Blitar.
"Korban meninggal dunia dua orang. Sedangkan lainya luka luka, " ujar Kasatlantas Polres Kota Blitar AKP Mursid Budi.
Selain korban pasutri, badan truk pengangkut bahan bakar minyak itu juga menghantam sepeda motor matik yang dikendarai Nurlaila (43).
Beruntung, warga Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri lebih dulu meloncat dari kendaraanya.
Nurlaila hanya mengalami luka lecet di pergelangan tangan. Sementara Supardi (67) pengemudi truk tangki nopol E 8148 PQ asal Kabupaten Probolinggo itu juga terluka akibat terkena pecahan kaca.
Begitu juga dengan kernetnya Joko Prayitno (27), warga Desa Sumberejo, Kabupaten Tuban itu dilarikan ke RSU Syuhada Haji Kota Blitar.
Keterangan saksi mata di lapangan, truk tangki melaju dari arah selatan (Blitar) hendak menuju Kediri. Jarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, truk terlihat bergerak zig zag (berliku).
Truk yang tiba-tiba keluar jalur itu langsung menabrak korban yang datang dari arah berlawanan. Korban yang terlindas roda truk hingga tewas itu mengendarai motor matik Honda Vario.
Sebelum terguling dan terbalik, badan truk juga menghantam motor korban Nurlaila yang berada di belakang korban tewas pasutri. Kedua motor itupun ringsek tak berbentuk lagi.
"Saat kejadian tangki truk dalam keadaan kosong. Saat ini kita masih memeriksa pengemudi. Selain itu juga masih mengumulkan keterangan saksi, " terang Mursid.
Sementara Supardi, sopir truk tangki mengaku terkejut setelah ada sepeda motor yang memotong jalurnya. Akibat kaget itu ia mengaku tidak bisa menguasai kendaraanya.
"Saya kaget setelah ada sepeda motor tiba tiba memotong jalur saya. Akibatnya kendaraan oleng dan tidak terkendali lagi, " pungkasnya.
(nag)
Explore More