Tetap Bertugas saat Lebaran
A
A
A
IDUL Fitri kali ini memiliki kesan tersendiri bagi Bripda Ajeng Novita Dewi (20). Ini adalah kali pertama Ajeng, sapaan akrabnya, bertugas saat Lebaran.
Lebaran kali ini, Ajeng tidak bisa kumpul bersama dengan keluarga tercintanya di kampung halaman.
"Masih tugas Operasi Ketupat Candi (2015). Jadi ya nggak bisa pulang kampung. Ini pengalaman pertama Lebaran jauh dari orangtua," ungkap Ajeng kepada KORAN SINDO.
Ajeng adalah dara asli Kampung Gumelar Wangon RT 2/RW 2, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia bertugas sebagai staf Sub Bagian Humas Polrestabes Semarang.
"Sedih wajar. Tapi tugas tetap harus dilaksanakan, harus profesional bertugas," tambah penghobi voli yang berulang tahun tiap 6 November ini.
Kata dia, yang lebih penting adalah makna Lebaran. Menurutnya, Lebaran adalah momentum religus untuk lebih mengenal Tuhan maupun kemanusiaan. Sebab, momentum Lebaran adalah kembali ke kesucian dengan saling memaafkan.
"Untuk komunikasi dengan keluarga, sekarang kan ada video call. Saya gunakan itu saja. Tidak bisa pulang bukan berarti tidak bisa berkomunikasi," tambah lulusan Sepolwan Ciputat ini.
Untuk tugas-tugasnya sebagai anggota Polri, Ajeng tetap berusaha ikhlas dan profesional, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ajeng mengaku sangat menikmati tugas sebagai staf humas. Ia terbiasa mendokumentasikan kegiatan personel maupun pimpinan di Polrestabes Semarang.
Ajeng adalah gadis yang ramah. Ini membuatnya cepat adaptasi dengan tugas dan lingkungan baru.
"Apalagi kerjanya juga banyak di lapangan. Jadi tidak membosankan, menyenangkan. Paling berkesan bisa kenal dengan wartawan," tambah Ajeng yang terbiasa menggambar karikatur untuk menghilangkan penat.
Lebaran kali ini, Ajeng tidak bisa kumpul bersama dengan keluarga tercintanya di kampung halaman.
"Masih tugas Operasi Ketupat Candi (2015). Jadi ya nggak bisa pulang kampung. Ini pengalaman pertama Lebaran jauh dari orangtua," ungkap Ajeng kepada KORAN SINDO.
Ajeng adalah dara asli Kampung Gumelar Wangon RT 2/RW 2, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia bertugas sebagai staf Sub Bagian Humas Polrestabes Semarang.
"Sedih wajar. Tapi tugas tetap harus dilaksanakan, harus profesional bertugas," tambah penghobi voli yang berulang tahun tiap 6 November ini.
Kata dia, yang lebih penting adalah makna Lebaran. Menurutnya, Lebaran adalah momentum religus untuk lebih mengenal Tuhan maupun kemanusiaan. Sebab, momentum Lebaran adalah kembali ke kesucian dengan saling memaafkan.
"Untuk komunikasi dengan keluarga, sekarang kan ada video call. Saya gunakan itu saja. Tidak bisa pulang bukan berarti tidak bisa berkomunikasi," tambah lulusan Sepolwan Ciputat ini.
Untuk tugas-tugasnya sebagai anggota Polri, Ajeng tetap berusaha ikhlas dan profesional, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ajeng mengaku sangat menikmati tugas sebagai staf humas. Ia terbiasa mendokumentasikan kegiatan personel maupun pimpinan di Polrestabes Semarang.
Ajeng adalah gadis yang ramah. Ini membuatnya cepat adaptasi dengan tugas dan lingkungan baru.
"Apalagi kerjanya juga banyak di lapangan. Jadi tidak membosankan, menyenangkan. Paling berkesan bisa kenal dengan wartawan," tambah Ajeng yang terbiasa menggambar karikatur untuk menghilangkan penat.
(zik)