Mayat Penuh Luka Bacok di Sampang Dibunuh karena Dendam
A
A
A
SAMPANG - Misteri penemuan mayat penuh luka bacok di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur akhirnya terungkap, setelah petugas berhasil menangkap pelaku saat sembunyi di rumah pamannya.
Tersangka diketahui bernama Fathur Rohman (22) warga Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang. Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, pelaku nekat membunuh korban karena dendam.
Dimana korban pernah selingkuh dengan istri paman pelaku. Kini, pelaku meringkuk dibalik jeruji besi Mapolres Sampang. Dari tangan pelaku, polisi menyita celurit yang dipakai tersangka saat membunuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan karena dendam. Istri paman tersangka pernah diselingkuhi oleh korban," terang salah seorang penyidik Polres Sampang AIPTU Sujianto, Sabtu (11/7/2015). (Baca: Mayat Penuh Luka Bacok Gegerkan Warga Sampang)
Kanit PPA ini menjelaskan, peristiwa pembunuhan sendiri berawal ketika tersangka hendak ke Desa Bringkoning membeli ayam jago untuk sabung ayam. Namun, ketika tiba di Jalan Desa Lempong berpapasan dengan pelaku.
"Tiba-tiba korban menerobos jalurnya tersangka dan sambil mengucapkan kata patek (anjing). Tersangka yang menaruh dendam semakin sakit hati dan mengejar korban. Tepat di Jalan Dusun Omberen, Desa Gunung Rancak korban terjatuh," paparnya.
Korban juga sempat mengeluarkan pisau, tetapi tersangka lebih dahulu menyabetkan celuritnya ke tubuh korban. Sabetan pertama mengenai pinggang korban. Kemudian pelaku membacok lagi pada lehernya. Akibatnya, korban tewas dengan penuh luka bacok.
"Tersangka akan dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Adapun ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara. Selain mengamankan celurit, kami juga mengamankan sepeda motor dan barang-barang milik korban," paparnya.
Seperti diketahui, warga Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang digemparkan dengan penemuan mayat penuh luka bacok pada Jum'at 10 Juli 2015 kemarin. Korban bernama Juhari (28) warga Desa Panglao', Kecamatan Ketapang.
Tersangka diketahui bernama Fathur Rohman (22) warga Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang. Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, pelaku nekat membunuh korban karena dendam.
Dimana korban pernah selingkuh dengan istri paman pelaku. Kini, pelaku meringkuk dibalik jeruji besi Mapolres Sampang. Dari tangan pelaku, polisi menyita celurit yang dipakai tersangka saat membunuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan karena dendam. Istri paman tersangka pernah diselingkuhi oleh korban," terang salah seorang penyidik Polres Sampang AIPTU Sujianto, Sabtu (11/7/2015). (Baca: Mayat Penuh Luka Bacok Gegerkan Warga Sampang)
Kanit PPA ini menjelaskan, peristiwa pembunuhan sendiri berawal ketika tersangka hendak ke Desa Bringkoning membeli ayam jago untuk sabung ayam. Namun, ketika tiba di Jalan Desa Lempong berpapasan dengan pelaku.
"Tiba-tiba korban menerobos jalurnya tersangka dan sambil mengucapkan kata patek (anjing). Tersangka yang menaruh dendam semakin sakit hati dan mengejar korban. Tepat di Jalan Dusun Omberen, Desa Gunung Rancak korban terjatuh," paparnya.
Korban juga sempat mengeluarkan pisau, tetapi tersangka lebih dahulu menyabetkan celuritnya ke tubuh korban. Sabetan pertama mengenai pinggang korban. Kemudian pelaku membacok lagi pada lehernya. Akibatnya, korban tewas dengan penuh luka bacok.
"Tersangka akan dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Adapun ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara. Selain mengamankan celurit, kami juga mengamankan sepeda motor dan barang-barang milik korban," paparnya.
Seperti diketahui, warga Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang digemparkan dengan penemuan mayat penuh luka bacok pada Jum'at 10 Juli 2015 kemarin. Korban bernama Juhari (28) warga Desa Panglao', Kecamatan Ketapang.
(nag)