Margareta Tolak Dikonfrontasi dengan Agus

Margareta Tolak Dikonfrontasi dengan Agus
A
A
A
DENPASAR - Setelah dikonfrontasi dengan dua saksi yaitu Susiani dan Rahmat Handono, tersangka pembunuh Angeline, Margriet Christina Megawe alias Margareta dikonfrontasi dengan tersangka lainnya, Agus.
Margareta dan Agus dikonfrontasi selama dua jam, sejak pukul 17.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita. Selama dua jam tersebut penyidik mengkonfrontasi keduanya dengan 22 pertanyaan.
Menurut Haposan Sihombing, kuasa hukum Agus, 22 pertanyaan tersebut diabaikan oleh Margareta.
"Pertanyaan yang diajukan kepada Agus itu juga yang dipertanyakan kepada Margareta dan posisi keduanya sama menjadi tersangka pembunuhan," katanya di Polda Bali, Denpasar, Rabu (8/7/2015).
Dia mengatakan, pertanyaan yang pertama adalah apakah kedua tersangka sehat dan keduanya menjawab sehat.
Saat ditanya apakah bersedia dikonfrontasi sebagai tersangka, Agus menjawab siap. Sementara Margareta mengatakan tidak mau diperiksa.
"Agus menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh penyidik," jelasnya.
Kemudian, penyidik mempertegas siapa yang melakukan pembunuhan?
Agus menjawab,"Yang melakukan pembunuhan itu Margriet."
Sementara, Margareta menjawab "Saya tidak mau menjawab dan menanggapi itu."
"Secara keseluruhan, jawabannya Ibu Margriet hanya seperti itu," ungkapnya.
Haposan mengatakan, Margareta tidak mau dikonfrontasi dengan alasan dia tidak mau menjadi tersangka pembunuh Angeline. Dia juga tidak mengakui bahwa dia yang menyebabkan kematian Angeline.
"Dalam konfrontir itu tidak ada satu sama lain yang menyangkal karena semua pertanyaan yang diajukan kepada Margriet dia tidak mau menjawab," jelasnya.
Haposan mengatakan, secara tidak langsung Margareta menolak untuk diperiksa. "Tadi dia dibuatkan berita acara penolakan untuk dikonfrontir dan Margareta sudah menandatangani itu," tutupnya.
PILIHAN:
Pesan Margareta kepada Dua Anaknya
Agus Kecewa Batal Dikonfrontasi dengan Margareta
Margareta dan Agus dikonfrontasi selama dua jam, sejak pukul 17.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita. Selama dua jam tersebut penyidik mengkonfrontasi keduanya dengan 22 pertanyaan.
Menurut Haposan Sihombing, kuasa hukum Agus, 22 pertanyaan tersebut diabaikan oleh Margareta.
"Pertanyaan yang diajukan kepada Agus itu juga yang dipertanyakan kepada Margareta dan posisi keduanya sama menjadi tersangka pembunuhan," katanya di Polda Bali, Denpasar, Rabu (8/7/2015).
Dia mengatakan, pertanyaan yang pertama adalah apakah kedua tersangka sehat dan keduanya menjawab sehat.
Saat ditanya apakah bersedia dikonfrontasi sebagai tersangka, Agus menjawab siap. Sementara Margareta mengatakan tidak mau diperiksa.
"Agus menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh penyidik," jelasnya.
Kemudian, penyidik mempertegas siapa yang melakukan pembunuhan?
Agus menjawab,"Yang melakukan pembunuhan itu Margriet."
Sementara, Margareta menjawab "Saya tidak mau menjawab dan menanggapi itu."
"Secara keseluruhan, jawabannya Ibu Margriet hanya seperti itu," ungkapnya.
Haposan mengatakan, Margareta tidak mau dikonfrontasi dengan alasan dia tidak mau menjadi tersangka pembunuh Angeline. Dia juga tidak mengakui bahwa dia yang menyebabkan kematian Angeline.
"Dalam konfrontir itu tidak ada satu sama lain yang menyangkal karena semua pertanyaan yang diajukan kepada Margriet dia tidak mau menjawab," jelasnya.
Haposan mengatakan, secara tidak langsung Margareta menolak untuk diperiksa. "Tadi dia dibuatkan berita acara penolakan untuk dikonfrontir dan Margareta sudah menandatangani itu," tutupnya.
PILIHAN:
Pesan Margareta kepada Dua Anaknya
Agus Kecewa Batal Dikonfrontasi dengan Margareta
(zik)