81 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Angeline
A
A
A
DENPASAR - Rekonstruksi pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline) dimulai sekitar pukul 12.45 Wita. Sebanyak 81 adegan akan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
Menurut juru bicara sekaligus pendamping hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar Siti Sapurah, hingga pukul 13.14 Wita, sudah ada 17 adegan yang diperagakan oleh Susiani dan Rahmat Handono, dua saksi yang juga bekas penghuni kos di rumah Angeline.
Menurut Ipung, sapaan akrabnya, kedua saksi itu melihat Anngeline dan tersangka Agus melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yaitu memberi makan ayam dan membersihkan botol-botol minum ayam.
"Belum ada adegan pembunuhan, saksi kami hanya melihat aktivitas korban dan Agus pada pagi hari, yang kejadiannya tanggal 16 Mei 2015. Secara keseluruhan ada 81 adegan," ujar Ipung di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Senin (6/7/2015).
Dia mengatakan tidak mengetahui adegan berapa Angeline meninggal. "Saat ini rekonstruksi masih berlangsung," jelasnya.
Susiani dan Rahmat Handono lumayan lama menjadi anak kos Margareta. Tapi, pasangan suami istri itu jarang ada di rumah. Mereka hanya berada di kos saat malam hari.
"Mereka ini kan kerja, jadi berangkat pagi, pulang sore bahkan sampai malam," pungkasnya.
Untuk diketahui, selain tersangka, saksi, dan pengacara tersangka, rekonstruksi itu juga dihadiri dua putri Margareta, Yvonne Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe.
Menurut juru bicara sekaligus pendamping hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar Siti Sapurah, hingga pukul 13.14 Wita, sudah ada 17 adegan yang diperagakan oleh Susiani dan Rahmat Handono, dua saksi yang juga bekas penghuni kos di rumah Angeline.
Menurut Ipung, sapaan akrabnya, kedua saksi itu melihat Anngeline dan tersangka Agus melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yaitu memberi makan ayam dan membersihkan botol-botol minum ayam.
"Belum ada adegan pembunuhan, saksi kami hanya melihat aktivitas korban dan Agus pada pagi hari, yang kejadiannya tanggal 16 Mei 2015. Secara keseluruhan ada 81 adegan," ujar Ipung di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Senin (6/7/2015).
Dia mengatakan tidak mengetahui adegan berapa Angeline meninggal. "Saat ini rekonstruksi masih berlangsung," jelasnya.
Susiani dan Rahmat Handono lumayan lama menjadi anak kos Margareta. Tapi, pasangan suami istri itu jarang ada di rumah. Mereka hanya berada di kos saat malam hari.
"Mereka ini kan kerja, jadi berangkat pagi, pulang sore bahkan sampai malam," pungkasnya.
Untuk diketahui, selain tersangka, saksi, dan pengacara tersangka, rekonstruksi itu juga dihadiri dua putri Margareta, Yvonne Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe.
(zik)