Suami Jadi Korban Hercules, Istri Serka Kaliman Shock
Suami Jadi Korban Hercules, Istri Serka Kaliman Shock
A
A
A
BANDUNG - Musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan mengakibatkan meninggalnya Serka Kaliman dan 140 orang lainnya. Kabar duka itu pun membuat shock istri Serka Kaliman, Yumrolis Solikah.
Di rumah duka Serka Kaliman di kawasan Lanud Sulaiman, Bandung, suasana kesedihan tampak terpancar jelas. Pelayat datang silih berganti.
Di bagian dalam rumah, Yumrolis terus menangis. Pelayat pun tak kuasa melihat kesedihan Yumrolis. Beberapa pelayat ikut meneteskan air mata sambil berusaha mengajak Yumrolis sabar dan menerima takdir yang ada.
"Istrinya (Kaliman) masih sangat shock," ucap Kalino (50), kakak kandung Kaliman, saat ditemui di rumah duka, Rabu (1/7/2015).
Sebagai kakak, Kalino juga merasakan kesedihan. Apalagi ia sangat dekat dengan sang adik. Ia pun sempat tidak percaya soal kabar meninggalnya Kaliman. Tapi, akhirnya setelah mendapat kepastian informasi meninggalnya Kaliman, ia berusaha menerimanya.
"Saya tidak punya firasat (Kaliman akan meninggal). Kalau istrinya nggak tahu tuh punya firasat atau nnggak. Ditanya juga susah karena masih shock," tuturnya.
Di lingkungan keluarga, sosok Kaliman dikenal sebagai pribadi yang baik dan disiplin. Sementara di kalangan warga sekitar tempat tinggalnya, Kaliman dikenal sangat berbaur dengan warga.
"Dia malah pernah jadi ketua RT di sini," ucap Kalino.
Disinggung kapan terakhir berkomunikasi dengan Kaliman, ia menjawab sebulan lalu. Saat itu, ia sempat berbincang dengan Kaliman melalui sambungan telepon.
"Waktu itu nanya kabar dan segala macam. Setelah itu nggak ada komunikasi karena dia sibuk, saya juga sibuk," jelasnya.
Tak disangka, komunikasi itu ternyata jadi yang terakhir bagi Kaliman dan dirinya. Kini, sang adik sudah meninggal dunia. Tapi ia dan keluarga sudah merelakan kepergiannya. "Kami dari keluarga mohon maaf jika semasa hidup almarhum punya kesalahan," pinta Kalino.
Sementara itu, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Kaliman. Rencananya, Kaliman dimakamkan di Bandung sesuai permintaan keluarga.
PILIHAN:
Ini Nama-Nama Kru Hercules Jatuh di Medan
Di rumah duka Serka Kaliman di kawasan Lanud Sulaiman, Bandung, suasana kesedihan tampak terpancar jelas. Pelayat datang silih berganti.
Di bagian dalam rumah, Yumrolis terus menangis. Pelayat pun tak kuasa melihat kesedihan Yumrolis. Beberapa pelayat ikut meneteskan air mata sambil berusaha mengajak Yumrolis sabar dan menerima takdir yang ada.
"Istrinya (Kaliman) masih sangat shock," ucap Kalino (50), kakak kandung Kaliman, saat ditemui di rumah duka, Rabu (1/7/2015).
Sebagai kakak, Kalino juga merasakan kesedihan. Apalagi ia sangat dekat dengan sang adik. Ia pun sempat tidak percaya soal kabar meninggalnya Kaliman. Tapi, akhirnya setelah mendapat kepastian informasi meninggalnya Kaliman, ia berusaha menerimanya.
"Saya tidak punya firasat (Kaliman akan meninggal). Kalau istrinya nggak tahu tuh punya firasat atau nnggak. Ditanya juga susah karena masih shock," tuturnya.
Di lingkungan keluarga, sosok Kaliman dikenal sebagai pribadi yang baik dan disiplin. Sementara di kalangan warga sekitar tempat tinggalnya, Kaliman dikenal sangat berbaur dengan warga.
"Dia malah pernah jadi ketua RT di sini," ucap Kalino.
Disinggung kapan terakhir berkomunikasi dengan Kaliman, ia menjawab sebulan lalu. Saat itu, ia sempat berbincang dengan Kaliman melalui sambungan telepon.
"Waktu itu nanya kabar dan segala macam. Setelah itu nggak ada komunikasi karena dia sibuk, saya juga sibuk," jelasnya.
Tak disangka, komunikasi itu ternyata jadi yang terakhir bagi Kaliman dan dirinya. Kini, sang adik sudah meninggal dunia. Tapi ia dan keluarga sudah merelakan kepergiannya. "Kami dari keluarga mohon maaf jika semasa hidup almarhum punya kesalahan," pinta Kalino.
Sementara itu, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Kaliman. Rencananya, Kaliman dimakamkan di Bandung sesuai permintaan keluarga.
PILIHAN:
Ini Nama-Nama Kru Hercules Jatuh di Medan
(zik)
Explore More