Penumpang Hercules yang Jatuh di Medan 113 Orang
A
A
A
MEDAN - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supratna menegaskan, jumlah penumpang pesawat Hercules tipe C-130 milik TNI AU dengan no registrasi A1310 yang jatuh di atas rumah pemukiman warga, berjumlah 113 orang.
"Jumlah seluruhnya ada 113 orang, terdiri dari 101 penumpang sipil dan 12 kru pesawat," katanya kepada wartawan, Selasa (30/6/2015).
Menurut KSAU, penumpang sipil yang ada dalam pesawat itu merupakan anggota keluarga dari TNI AU yang hendak menuju kampungnya di Tanjung Pinang.
"Semua penumpang sipil itu adalah anggota keluarga anggota yang hendak melaksanakan ibadah Ramadan di Tanjung Pinang," ujar dia.
Dia menjelaskan, meski pesawat tersebut dinyatakan layak terbang setelah uji kelayakan. Namun, pihaknya tetap menginvestigasi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Investigasi pasti kita lakukan. Namun, karena kru pesawat belum ada yang ditemukan dalam keadaan hidup. Maka, investigasi kita lakukan berdasarkan pengalaman-pengalaman kita," timpal dia.
KSAU langsung terjun ke lokasi didampingi sejumlah pejabat dari TNI AU, Kasdam I/Bukit Barisan. Selanjutnya KSAU langsung meninjau proses identifikasi di RS Adam Malik Medan.
Sementara, hingga saat ini proses evakuasi bangkai pesawat masih terus dilakukan. Apalagi, jumlah korban yang ditemukan masih berjumlah 48 orang.
Sedangkan jumlah korban termasuk warga sekitar belum bisa dihitung karena masih tahap pencarian.
"Jumlah seluruhnya ada 113 orang, terdiri dari 101 penumpang sipil dan 12 kru pesawat," katanya kepada wartawan, Selasa (30/6/2015).
Menurut KSAU, penumpang sipil yang ada dalam pesawat itu merupakan anggota keluarga dari TNI AU yang hendak menuju kampungnya di Tanjung Pinang.
"Semua penumpang sipil itu adalah anggota keluarga anggota yang hendak melaksanakan ibadah Ramadan di Tanjung Pinang," ujar dia.
Dia menjelaskan, meski pesawat tersebut dinyatakan layak terbang setelah uji kelayakan. Namun, pihaknya tetap menginvestigasi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Investigasi pasti kita lakukan. Namun, karena kru pesawat belum ada yang ditemukan dalam keadaan hidup. Maka, investigasi kita lakukan berdasarkan pengalaman-pengalaman kita," timpal dia.
KSAU langsung terjun ke lokasi didampingi sejumlah pejabat dari TNI AU, Kasdam I/Bukit Barisan. Selanjutnya KSAU langsung meninjau proses identifikasi di RS Adam Malik Medan.
Sementara, hingga saat ini proses evakuasi bangkai pesawat masih terus dilakukan. Apalagi, jumlah korban yang ditemukan masih berjumlah 48 orang.
Sedangkan jumlah korban termasuk warga sekitar belum bisa dihitung karena masih tahap pencarian.
(sms)