Tabrak Mobil, Pemotor Meregang Nyawa

Minggu, 21 Juni 2015 - 17:03 WIB
Tabrak Mobil, Pemotor Meregang Nyawa
Tabrak Mobil, Pemotor Meregang Nyawa
A A A
BATAM - Tabrakan maut terjadi antara sepeda motor dan mobil di Jalan Trans Barelang sebelum Jembatan I Barelang, Sabtu 20 Juni 2015 sekitara pukul 23.30 WIB.

Dalam kecelakaan Reli Waruhu (24), warga Kabil Nogsa pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna merah-putih bernopol BP 5031 JM tewas di tempat.

Sementara pengendara mobil X Over warna hitam bernopol BP 1011 CP Prisca Angel Mamahit (35) warga Palm Spring, Batam Centre mengalami luka ringan.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan ini terjadi setelah mobil yang dikendarai Prisca bertolak dari Jembatan I Barelang menuju arah simpang Barelang, sementara korban datang dari arah sebaliknya.

Korban diketahui melaju dengan kencang, karena ingin menyalip mobil di depannya. Korban saat menyalip sempat oleng sebelum menabrak mobil.

Tidak hanya Reli saja yang menjadi korban, temannya juga pengendara Satria FU bernopol BP 6938 VQ yang dikendari Alwin (23) ikut terjatuh setelah menghindari kecelakaan di depannya itu.

Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Prisca mengatakan, kejadiannya begitu cepat sehingga tak mampu menghindari tabrakan itu.

Pengendara sepeda motor melaju kencang ingin menyalip mobil di depannya, korban sempat oleng saat melaju sebelum menabrak mobilnya. Selain itu, jalan yang menanjak mungkin korban tak mampu melihat mobilnya.

"Kejadiannya sangat cepat. Sempat lihat kalau dia (korban) menyalip mobil, sempat oleng juga. Tiba-tiba sudah nabrak mobil saya," kata Prisca menjelaskan kepada polisi.

Dia menuturkan, kecelakaan ini terjadi setelah pulang makan jagung bakar bersama temannya di Jembatan 1 Barelang. Rencana ingin pulang, malah terlibat kecelakaan. Prisca dan temannya bernam Pumu masih terlihat shock.

"Pulang makan jagung dari Jembatan I Barelang, rencananya mau pulang ke rumah. Tapi malah kejadian seperti ini," ujarnya.

Saksi mata sekaligus teman korban, Elwin mengatakan, korban sudah iring-iringan dari simpang Barelang menuju Jembatan 1 Barelang.

Jarak mereka saat itu ada sekitar 15 meter dengan melaju kencang. Saat korban sudah terkapar di jalan, dia nyaris menabraknya sehingga mengelakannya dan terjatuh.

"Jarak kami ada sekitar 15 meter, setelah dia (korban) terjatuh saya hampir nabrak. Untung saya masih mampu ngelak," kata warga yang tinggal di Batam Centre ini.

Dia menyampaikan, tidak bisa melihat secara pasti kejadiannya karena selepas tanjakan, sementara dia masih menanjak waktu itu.

Tiba-tiba sudah terjadi kecelakaan. Dikatannya mereka berencana ingin menghabiskan waktu di Jembatan I Barelang. "Saya tak lihat secara pasti, kejadiannya lewat tanjakan. Rencanya mau main di jembatan," katanya.

Korban yang merupakan satpam di PT Ecogreen di kawasan kabil mengalami luka parah di bagian kepala. "Luka korban cukup parah di bagian kepala. Otaknya keluar," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Ipda Arman saat dikonfirmasi mengatakan sudah menerima laporan kejadian itu.

Namun, tidak tak menjelaskan lebih rinci kronologis kejadiannya karena masih sibuk. "Laporan sudah diterima. Nanti saja saya masih sibuk," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4135 seconds (0.1#10.140)