Malas saat Ramadan, Insentif PNS Terancam Dipotong
A
A
A
CIREBON - Bupati Cirebon Sunjaya Puwadi Sastra memastikan akan memotong insentif bagi PNS yang malas-malasan saat Ramadan.
Menurut Sunjaya, Ramadan tak menjadi alasan bagi seluruh PNS di Kabupaten Cirebon untuk mengabaikan kualitas kerjanya. PNS yang tak disiplin saat Ramadan akan dijatuhi sanksi sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Jam kerja PNS selama Ramadan sudah dipotong satu jam, mereka harus masuk pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Kalau ada yang tak disiplin, sanksi menunggu," tegasnya.
Sanksi dimaksud, lanjutnya, berupa pemotongan insentif. Tingkat kehadiran setiap PNS sendiri akan diketahui secara otomatis karena Pemerintah Kabupaten Cirebon memanfaatkan alat rekam sidik jari.
Setiap pegawai yang diketahui tak disiplin saat Ramadan, akan terekam identitasnya. Kemudian, perbuatan tersebut akan dimasukkan dalam data dan menjadi salah satu catatan atas kinerja pegawai bersangkutan.
"Setiap bulan akan diakumulasikan, termasuk absensi saat Ramadan. Pegawai yang tak disiplin akan ketahuan, barulah sanksi dijatuhkan," tambahnya.
Di sisi lain, dia pun mengharapkan PNS non-Muslim untuk menghormati dan menyesuaikan dengan sistem kerja sementara yang berlaku selama Ramadan ini.
Menurut Sunjaya, Ramadan tak menjadi alasan bagi seluruh PNS di Kabupaten Cirebon untuk mengabaikan kualitas kerjanya. PNS yang tak disiplin saat Ramadan akan dijatuhi sanksi sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Jam kerja PNS selama Ramadan sudah dipotong satu jam, mereka harus masuk pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Kalau ada yang tak disiplin, sanksi menunggu," tegasnya.
Sanksi dimaksud, lanjutnya, berupa pemotongan insentif. Tingkat kehadiran setiap PNS sendiri akan diketahui secara otomatis karena Pemerintah Kabupaten Cirebon memanfaatkan alat rekam sidik jari.
Setiap pegawai yang diketahui tak disiplin saat Ramadan, akan terekam identitasnya. Kemudian, perbuatan tersebut akan dimasukkan dalam data dan menjadi salah satu catatan atas kinerja pegawai bersangkutan.
"Setiap bulan akan diakumulasikan, termasuk absensi saat Ramadan. Pegawai yang tak disiplin akan ketahuan, barulah sanksi dijatuhkan," tambahnya.
Di sisi lain, dia pun mengharapkan PNS non-Muslim untuk menghormati dan menyesuaikan dengan sistem kerja sementara yang berlaku selama Ramadan ini.
(nag)