Kenang Angeline, Komnas Perlindungan Anak Bangun Monumen

DENPASAR - Untuk mengenang Engeline Margriet Megawe (Angeline), bocah 8 tahun yang tewas dibunuh, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) akan membangun monumen.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, monumen tersebut sebagai bentuk perlawananan terhadap kekerasan, penganiayaan, serta penelantaran anak.

Dia menjelaskan, monumen itu merupakan peringatan bagi semua orang agar menghentikan kekerasan terhadap anak.

"Bali ini adalah wisata internasional, maka monumennya itu nanti akan ada di ruang terbuka hijau dan wajib hukumnya semua orang datang ke sana untuk mengenang Angeline sebagai pejuang antikekerasan," ujar Arist seusai deklarasi Angeline sebagai ikon melawan kekerasan terhadap anak, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Sabtu (20/6/2015).

Saat ini, lanjut Aris, pihaknya sedang mencari lahan untuk monumen itu. "Kami sudah meminta kepada Wali Kota Denpasar untuk menyediakan tempat dijadikan monumen bagi adik kita Angeline," pungkasnya.

PILIHAN:
Angeline, Ikon Perlawanan Penganiayaan dan Penelantaran Anak

Ada Bercak Darah di Toilet dan Dapur Ibu Angkat Angeline