Tabrakan Maut di Subang, 2 Pengendara Tewas
A
A
A
BANDUNG - Dua orang pengemudi motor tewas seketika dalam tabrakan maut yang terjadi di Karanganyar, Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria menjelaskan, insiden maut yang terjadi sekira pukul 08.10 WIB tersebut bermula dari truk Fuso K 1571 QC melintas di Jalan Raya Nasional Cirebon-Jakarta.
"Diduga, kendaraan tersebut hilang kendali karena rem blong. Sehingga menabrak tiga motor dan orang yang sedang menyebrang. Truk baru berhenti setelah menabrak rumah," kata Agus, kepada wartawan, Selasa (16/6/2015).
Akibatnya, dua pengendara motor Rohman (41) dan Eman (78), tewas di lokasi kejadian. Sementara satu pengendara lainnya Amarulah, dan seorang penyebrang jalan Enung (42), mengalami luka-luka.
"Untuk korban meninggal dunia dan luka-luka, semuanya telah dibawa ke RS SHS Subang," jelasnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, pihak Satlantas Polres Subang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kini, pihak penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab kejadian.
Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria menjelaskan, insiden maut yang terjadi sekira pukul 08.10 WIB tersebut bermula dari truk Fuso K 1571 QC melintas di Jalan Raya Nasional Cirebon-Jakarta.
"Diduga, kendaraan tersebut hilang kendali karena rem blong. Sehingga menabrak tiga motor dan orang yang sedang menyebrang. Truk baru berhenti setelah menabrak rumah," kata Agus, kepada wartawan, Selasa (16/6/2015).
Akibatnya, dua pengendara motor Rohman (41) dan Eman (78), tewas di lokasi kejadian. Sementara satu pengendara lainnya Amarulah, dan seorang penyebrang jalan Enung (42), mengalami luka-luka.
"Untuk korban meninggal dunia dan luka-luka, semuanya telah dibawa ke RS SHS Subang," jelasnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, pihak Satlantas Polres Subang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kini, pihak penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab kejadian.
(san)