Pencuri Batu Akik Bobol Rumah Anggota Satpol PP
A
A
A
KULON PROGO - Rumah anggota Satpol PP Kulon Progo, Rokhgiarto (41), di Krembangan, Panjatan, dibobol pencuri. Selain membawa laptop, gadget, dan jam tangan, pencuri juga membawa kabur batu akik koleksinya.
Ditaksir kerugian mencapai lebih dari Rp10 juta. “Lebih dari 10 akik koleksi saya yang tersimpan dalam almari hilang semuanya,” jelas Rokhgiarto, kepada wartawan, Selasa (16/6/2015).
Batu akik ini sebelumnya disimpan dalam wadah yang disimpan dalam almari. Diantara yang hilang batu akik jenis pirus, giok, ruby tanzania, kecubung, batu meteor atau satam dari Bangka Belitung, black jade, dan batu akik hitam dari Sumatera.
Batu akik tersebut merupakan koleksi lama. Dia sudah mengoleksi sejak tahun 1990-an. Saat itu, batu itu dibelinya beberapa puluh ribu. Dengan booming batu akik, dia yakin batu-batu tersebut harganya kian mahal.
“Rumah dalam kondisi kosong, saya sendiri sedang mengawal bupati pada BBGRM,” jelasnya.
Menurutnya, pencurian ini diketahui oleh Zaki, anaknya yang baru pulang sekolah. Saat itu kondisi pintu sudah dalam kondisi rusak. Beberapa ruangan juga telah berantakan, termasuk almari tempat dia menyimpan akik.
Begitu anaknya menelpon, Rokhgiarto langsung pulang dan mengecek. “Selain akik ada laptop, android, dan juga jam tangan,” pungkasnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu Heru Meiyanto mengatakan, laporan pencurian yang menimpa Rokhgiarto masih diselidiki oleh petugas Reskrim dan Polsek Panjatan.
Dari keterangan korban dan olah TKP, terdapat kerusakan di pintu. Diduga, pelaku masuk dengan mencongkel pintu jendela. “Kasus ini masih kami selidiki dengan melakukan pengembangan di lapangan,” tukasnya.
Ditaksir kerugian mencapai lebih dari Rp10 juta. “Lebih dari 10 akik koleksi saya yang tersimpan dalam almari hilang semuanya,” jelas Rokhgiarto, kepada wartawan, Selasa (16/6/2015).
Batu akik ini sebelumnya disimpan dalam wadah yang disimpan dalam almari. Diantara yang hilang batu akik jenis pirus, giok, ruby tanzania, kecubung, batu meteor atau satam dari Bangka Belitung, black jade, dan batu akik hitam dari Sumatera.
Batu akik tersebut merupakan koleksi lama. Dia sudah mengoleksi sejak tahun 1990-an. Saat itu, batu itu dibelinya beberapa puluh ribu. Dengan booming batu akik, dia yakin batu-batu tersebut harganya kian mahal.
“Rumah dalam kondisi kosong, saya sendiri sedang mengawal bupati pada BBGRM,” jelasnya.
Menurutnya, pencurian ini diketahui oleh Zaki, anaknya yang baru pulang sekolah. Saat itu kondisi pintu sudah dalam kondisi rusak. Beberapa ruangan juga telah berantakan, termasuk almari tempat dia menyimpan akik.
Begitu anaknya menelpon, Rokhgiarto langsung pulang dan mengecek. “Selain akik ada laptop, android, dan juga jam tangan,” pungkasnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu Heru Meiyanto mengatakan, laporan pencurian yang menimpa Rokhgiarto masih diselidiki oleh petugas Reskrim dan Polsek Panjatan.
Dari keterangan korban dan olah TKP, terdapat kerusakan di pintu. Diduga, pelaku masuk dengan mencongkel pintu jendela. “Kasus ini masih kami selidiki dengan melakukan pengembangan di lapangan,” tukasnya.
(san)