Jokowi Akan Jadikan 1 Juni Sebagai Hari Besar Nasional
A
A
A
BLITAR - Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni akhirnya masih belum bisa diperingati sebagai Hari Besar Nasional. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada tahapan yang harus dilalui untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Besar Nasional.
"Perlu tahapan dan akan diproses," ujar Presiden Jokowi, di sela pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KSS) di lapangan Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (1/6/2015).
Jokowi hadir langsung di acara peringatan Hari Kelahiran Pancasila di alun-alun Kota Blitar. Jokowi bertolak dari Bandara Abdurrahman Saleh, Malang, dengan helikopter dan mendarat di lapangan Batalyon Infanteri 511 Blitar.
Dari markas Yonif 511, Jokowi diantar mobil sedan hitam bernopol RI 1 ke kantor Wali Kota Blitar yang berjarak sekitar satu kilometer. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak mengenakan batik lengan panjang bermotif ikan koi dipadu celana warna gelap.
Kehadiranya disambut Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang lebih awal tiba di kantor Wali Kota Blitar. Sederet menteri juga terlihat di ruang pertemuan Kantor Wali Kota Blitar.
Di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pol Hukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menkum Ham Yasonna Laoly, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Mantan Wakil Presiden Boediono, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR Mangindaan, Ketua DPD Irman Gusman, Kapolri Jendral Badrodin Haiti, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, juga tampak hadir.
Rombongan berjalan kaki menuju alun-alun Kota Blitar yang berjarak sekitar 50 meter. Sepanjang jalan, Jokowi dielu-elukan ribuan massa simpatisan PDI Perjuangan dan masyarakat Blitar. Massa tumpah ruah sejak pukul 07.00 Wib.
Di panggung, Jokowi duduk berdekatan dengan Zulkfli Hasan disebelah kanan dan Megawati di sebelah kiri.
"Perlu tahapan dan akan diproses," ujar Presiden Jokowi, di sela pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KSS) di lapangan Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (1/6/2015).
Jokowi hadir langsung di acara peringatan Hari Kelahiran Pancasila di alun-alun Kota Blitar. Jokowi bertolak dari Bandara Abdurrahman Saleh, Malang, dengan helikopter dan mendarat di lapangan Batalyon Infanteri 511 Blitar.
Dari markas Yonif 511, Jokowi diantar mobil sedan hitam bernopol RI 1 ke kantor Wali Kota Blitar yang berjarak sekitar satu kilometer. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak mengenakan batik lengan panjang bermotif ikan koi dipadu celana warna gelap.
Kehadiranya disambut Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang lebih awal tiba di kantor Wali Kota Blitar. Sederet menteri juga terlihat di ruang pertemuan Kantor Wali Kota Blitar.
Di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pol Hukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menkum Ham Yasonna Laoly, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Mantan Wakil Presiden Boediono, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR Mangindaan, Ketua DPD Irman Gusman, Kapolri Jendral Badrodin Haiti, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, juga tampak hadir.
Rombongan berjalan kaki menuju alun-alun Kota Blitar yang berjarak sekitar 50 meter. Sepanjang jalan, Jokowi dielu-elukan ribuan massa simpatisan PDI Perjuangan dan masyarakat Blitar. Massa tumpah ruah sejak pukul 07.00 Wib.
Di panggung, Jokowi duduk berdekatan dengan Zulkfli Hasan disebelah kanan dan Megawati di sebelah kiri.
(san)