Jangan Selewengkan Bantuan
A
A
A
PANGKALAN BALAI - Para petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan kelompok tani (Poktan) diperingatkan agar tidak menyalahgunakan atau menyelewengkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa hand tractor dan combine harvester.
"Karena jika itu terjadi, maka Gapoktan tersebut akan kita blacklist dan tidak akan men dapat kan bantuan kembali. Apalagi jika sampai dijual, maka akan kita bawa masalah tersebut ke jalur hukum. Sebab, ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat, untuk mendukung percepatan tanam kegiatan upaya khusus (upsus) padi IP 200 tahun 2015 ini," tegas Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, usai pemberian bantuan secara simbolis 103 Alsintan jenis hand tractor dan combine harvester kepada Gapoktan, baru-baru ini.
Yan melanjutkan, untuk mengawasi bantuan Alsintan dari pemerintah pusat itu, Pemkab Banyuasin akan melakukan pengecekan dan kontrol terhadap penggunaan alat tersebut sehingga dapat diketahui sudah sejauh mana progres program IP 200 dan efektivitas pemakaian alat tersebut. "Apabila bantuan Alsintan itu bisa dimaksimalkan, maka tahun depan Gapoktan itu akan kembali mendapatkan bantuan, begitupula sebaliknya.
Setelah adanya bantuan Alsintan, bibit, pupuk dan kebutuhan lainnya, saya meminta Gapoktan segera mengkoordinir anggotanya agar segera melakukan penanaman. Segera laporkan kepada kami apabila ada masalah dan kendala yang dihadapi, baik dalam penyaluran bibit maupun pupuk," terangnya. Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Syaiful Bachri menambahkan, pada tahap dua ini, ada sebanyak 103 unit hand tractor dan dua unit combine harv ester yang dibagikan kepada Gapoktan.
Setelah ini, ada 150 lagi untuk tahap tiga sehingga total ada 335 Alsintan yang diberikan. "Ini merupakan bantuan Alsintan terbesar di Sumsel dari pemerintah pusat. Dengan adanya alat-alat ini, kita optimis target 1.4 Juta ton gabah yang dibebankan pemerintah pusat bisa tercapai," tuturnya. Selain Alsintan ini, pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan berupa pompa air sebanyak 40 unit.
Namun, karena baru memasuki masa tanam, belum diberikan. "Semua ini merupakan anggaran dari pusat. Kepada Gapoktan, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Dalam sejarah Banyuasin, ini pertama kali kita dapat bantuan yang sangat banyak. Jangan disiasiakan bantuan ini," ujarnya.
Adapun Gapoktan dan Poktan yang mendapatkan bantuan berasal dari Kecamatan Tan - jung Lago, Muara Telang, Muara Sugihan, Makarti, Air Saleh, Banyuasin I, Sumber Marga Telang, Rambutan, Tungkal Ilir, Rantau Bayur, Banyuasin II, dan Muara Padang.
Yopie cipta raharja
"Karena jika itu terjadi, maka Gapoktan tersebut akan kita blacklist dan tidak akan men dapat kan bantuan kembali. Apalagi jika sampai dijual, maka akan kita bawa masalah tersebut ke jalur hukum. Sebab, ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat, untuk mendukung percepatan tanam kegiatan upaya khusus (upsus) padi IP 200 tahun 2015 ini," tegas Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, usai pemberian bantuan secara simbolis 103 Alsintan jenis hand tractor dan combine harvester kepada Gapoktan, baru-baru ini.
Yan melanjutkan, untuk mengawasi bantuan Alsintan dari pemerintah pusat itu, Pemkab Banyuasin akan melakukan pengecekan dan kontrol terhadap penggunaan alat tersebut sehingga dapat diketahui sudah sejauh mana progres program IP 200 dan efektivitas pemakaian alat tersebut. "Apabila bantuan Alsintan itu bisa dimaksimalkan, maka tahun depan Gapoktan itu akan kembali mendapatkan bantuan, begitupula sebaliknya.
Setelah adanya bantuan Alsintan, bibit, pupuk dan kebutuhan lainnya, saya meminta Gapoktan segera mengkoordinir anggotanya agar segera melakukan penanaman. Segera laporkan kepada kami apabila ada masalah dan kendala yang dihadapi, baik dalam penyaluran bibit maupun pupuk," terangnya. Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Syaiful Bachri menambahkan, pada tahap dua ini, ada sebanyak 103 unit hand tractor dan dua unit combine harv ester yang dibagikan kepada Gapoktan.
Setelah ini, ada 150 lagi untuk tahap tiga sehingga total ada 335 Alsintan yang diberikan. "Ini merupakan bantuan Alsintan terbesar di Sumsel dari pemerintah pusat. Dengan adanya alat-alat ini, kita optimis target 1.4 Juta ton gabah yang dibebankan pemerintah pusat bisa tercapai," tuturnya. Selain Alsintan ini, pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan berupa pompa air sebanyak 40 unit.
Namun, karena baru memasuki masa tanam, belum diberikan. "Semua ini merupakan anggaran dari pusat. Kepada Gapoktan, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Dalam sejarah Banyuasin, ini pertama kali kita dapat bantuan yang sangat banyak. Jangan disiasiakan bantuan ini," ujarnya.
Adapun Gapoktan dan Poktan yang mendapatkan bantuan berasal dari Kecamatan Tan - jung Lago, Muara Telang, Muara Sugihan, Makarti, Air Saleh, Banyuasin I, Sumber Marga Telang, Rambutan, Tungkal Ilir, Rantau Bayur, Banyuasin II, dan Muara Padang.
Yopie cipta raharja
(bbg)