Polres Polman Belum Terima Pelimpahan Kasus Pernikahan Sejenis

Rabu, 13 Mei 2015 - 17:36 WIB
Polres Polman Belum...
Polres Polman Belum Terima Pelimpahan Kasus Pernikahan Sejenis
A A A
MAMASA - Hingga hari ini, Polres Polewali Mandar belum menerima pelimpahan kasus pernikahan sejenis antara Bersalina (20) dan Ichal Saser (23).

Kasat Reskrim Polres Mamasa AKP Syamsuriansyah membenarkan pihaknya telah menerima laporan terhadap perkawinan sesama jenis tersebut.

Kasus tersebut, kata dia, akan dilimpahkan ke Polres Polman untuk proses tindak lanjut. Karena, kejadiannya di wilayah hukum Polres Polman.

Kasat Reskrim Polres Polman Iptu Jeifson mengakui telah mengetahui kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum menerima pelimpahan kasus tersebut dari Polres Mamasa.

"Sampai saat ini kami belum terima pelimpahannya. Yang pasti, kalau masuk kita akan lihat delik pidananya di mana. Apa motif pernikahan sesama jenis itu," kata Jeifson, Rabu (13/5/2015).

Seperti diketahui, setelah setahun menikah secara agama, Bersalina, warga Kabupaten Polewali Mandar (Polman) melaporkan suaminya Ichal Saser ke pihak Polres Mamasa.

Bersalina melaporkan suaminya bukan karena kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) seperti yang selama ini kerap dijumpai. Melainkan, karena merasa ditipu oleh suaminya. Sebab, suaminya yang telah menikahinya sejak setahun lalu rupanya berjenis kelamin perempuan.

Menurut Bersalina, hal itu terungkap setelah suaminya mengalami menstruasi. Sebelumnya, Bersalina curiga terhadap sang suami karena menemukan ubi kayu dalam saku celana suaminya yang diduga sebagai alat bantu seks yang digunakan saat berhubungan suami istri.

"Saya tidak tahu kalau dia adalah perempuan. Saya baru sadar setelah kurang lebih setahun menikah. Walaupun, beberapa bulan lalu saya mulai melihat ada keanehan," tutur Bersalina.

Di hadapan polisi, Bersalina menceritakan kisah perkenalannya dengan suaminya sebelum akhirnya resmi menikah di Gereja Toraja Mamasa pada Juni 2014.

Dia menceritakan berkenalan dengan Ichal pertama kali lewat SMS yang salah sasaran. Kemudian, komunikasi tersebut berlanjut hingga telepon-teleponan dan mulai membangun komunikasi.

Setelah beberapa hari, ia akhirnya bertemu dan mulai menjalin hubungan cinta, hingga akhirnya menikah setelah sebulan berpacaran.

Baca juga: Setahun Menikah, Bersalina Baru Tahu Suaminya Wanita.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1118 seconds (0.1#10.140)