Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tanaman Organik P4S Tani Kreatif Kota Medan Miliki Sertifikasi
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan Ikhsar Rasyid Marbun melakukan panen tanaman organik di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Tani Kreatif Kecamatan Medan Johor. (Foto: Istimewa)
A
A
A
MEDAN - Dinas Pertanian dan Perikanan Pemkot Medan memberikan sertifikat organik Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Tani Kreatif Kecamatan Medan Johor. Sertifikat ini diharapkan menjadi motivasi P4S dalam menghasilkan produk-produk tanaman organik di Kota Medan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan Ikhsar Rasyid Marbun berharap, dengan diberikannya sertifikat organik ini akan berdampak positif bagi perkembangan usaha P4S dalam beriwirausaha.
"Sertifikasi organik bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk organik. "Menyikapi hal tersebut, Pemko Medan memberikan bantuan fasilitasi proses sertifikasi organik kepada kelompok tani yang ada di Kota Medan,"kata Ikhsar Rasyid, Kamis (16/1/2020).
Hingga kini, P4S Medan Johor telah memiliki 82 jenis tanaman organik, diantaranya daun mint, sawi, sawi pakcoy, kangkung, tomat cerry, kemangi, kenikir, kacang parang, labu kendi, labu palestin, gundur, jeruk nipis, daun ubi, daun katu dan lain-lain.
Minat minat masyarakat untuk menggunakan produk pertanian organik semakin tinggi seiring tren gaya hidup sehat terutama di Kota Medan yang mulai mengerti akan dampak nehatif dari penggunaan bahan kimia. "Harga produk pangan organik relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk-produk pangan menggunakan teknik pertanian non organik," kata Ikhsar.
Ikhsar berharap dengan adanya sertifikasi organik ini maka kelompok tani dapat menghadirkan produk organik serta mendorong kelompok tani organik lainnya sehingga layak mendapat bantuan fasilitasi sertifikasi organik tahun ini yang dapat memenuhi permintaahn warga Kota Medan.
"Semoga bantuan sertifikat organik ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga bermanfaat baik bagi kelompok tani penerima sertifikat organik maupun warga Kota Medan," harapnya.
Hingga kini P4S tani kreatif memiliki 2 lahan pertanian yang ditanami secara organik yakni di Jalan Eka Rasmi gang Eka Rosa II dan di Taman Cadika Jalan Karya Wisata dengan luas 3 Ha.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan Ikhsar Rasyid Marbun berharap, dengan diberikannya sertifikat organik ini akan berdampak positif bagi perkembangan usaha P4S dalam beriwirausaha.
"Sertifikasi organik bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk organik. "Menyikapi hal tersebut, Pemko Medan memberikan bantuan fasilitasi proses sertifikasi organik kepada kelompok tani yang ada di Kota Medan,"kata Ikhsar Rasyid, Kamis (16/1/2020).
Hingga kini, P4S Medan Johor telah memiliki 82 jenis tanaman organik, diantaranya daun mint, sawi, sawi pakcoy, kangkung, tomat cerry, kemangi, kenikir, kacang parang, labu kendi, labu palestin, gundur, jeruk nipis, daun ubi, daun katu dan lain-lain.
Minat minat masyarakat untuk menggunakan produk pertanian organik semakin tinggi seiring tren gaya hidup sehat terutama di Kota Medan yang mulai mengerti akan dampak nehatif dari penggunaan bahan kimia. "Harga produk pangan organik relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk-produk pangan menggunakan teknik pertanian non organik," kata Ikhsar.
Ikhsar berharap dengan adanya sertifikasi organik ini maka kelompok tani dapat menghadirkan produk organik serta mendorong kelompok tani organik lainnya sehingga layak mendapat bantuan fasilitasi sertifikasi organik tahun ini yang dapat memenuhi permintaahn warga Kota Medan.
"Semoga bantuan sertifikat organik ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga bermanfaat baik bagi kelompok tani penerima sertifikat organik maupun warga Kota Medan," harapnya.
Hingga kini P4S tani kreatif memiliki 2 lahan pertanian yang ditanami secara organik yakni di Jalan Eka Rasmi gang Eka Rosa II dan di Taman Cadika Jalan Karya Wisata dengan luas 3 Ha.
(zys)
Explore More