Prof Dr Dody Susanto Nasution: Saat Ini Bangsa Indonesia Dijajah Secara Modern

PADANGSIDIMPUAN - Direktur Klinik Pancasila, Prof Dody Susanto Nasution, menegaskan, saat ini bangsa Indonesia sedang dijajah dengan cara modern guna melumpuhkan cara berfikir generasi muda.

Bangsa penjajah yang hidup di empat musim, melakukan berbagai cara untuk bisa menjajah bangsa Indonesia, sehingga mereka kembali menguasainya. Saat ini, bangsa sedang dijajah dengan semboyan sepuluh F, diantaranya, negara-negara penjajah sedang menjajah Indonesia melalui produk makanan (food).

Tiga puluh tahun terakhir, generasi muda Indonesia tidak bisa lagi mengkonsumsi makanan natural buatan Indonesia. Sebab, mereka sudah dibiasakan bangsa penjajah dengan makanan yang instan yang berbahan pengawet.

"Kedepannya, rakyat Indonesia, khususnya para generasi muda harus lebih mencintai produk asli Indonesia, sehingga penjajah yang menjajah dari makanan tidak kesampaian," tuturnya pada kegiatan Apel Batara, bimbingan dan arahan tangkal aksi radikalisme anarkis di SMKN 2 Kota Padangsidimpuan, Kamis (19/12/2019).

Selanjutnya, negara Indonesia sedang dijajah melalui Funny. Generasi saat ini sengaja diubah pola pikirnya dengan kebiasaan hura-hura, sehingga tidak memikirkan masa depannya dan melahirkan sifat yang tidak bertanggung-jawab."Kebiasaan yang diciptakan mereka dengan pola hidup berfoya-foya,"ujarnya dihadapan ratusan siswa SMKN 2 Padangsidimpuan.

Selain itu Indonesia juga sedang dijajah melalui Funtasy. Maraknya pornografi yang bisa diakses langsung di internet akan merusak moral bangsa dan meninggalkan nilai luhur Pancasila yang selama ini menjadi dasar negara. Melalui gaya hidup (fashion), bangsa penjajah juga sedang menjajah negara Indonesia.

"Mereka mencoba mengkikis budaya hidup sederhana melalui produk-produk yang tidak mencerminkan bangsa Indonesia,"tandasnya. Dia menambahkan, generasi muda saat ini sedang melalui fase cuci otak dengan cara perfilman.

Kegiatan Apel Batara itu dihadiri Dandim 0212/TS, Letkol Inf Akbar Nafrizal Yusananto, Kasat Intelkam Polresta Padangsidimpuan, AKP Fauzi, Asisten 3 Pemkot Padangsidimpuan, Rahuddin Harahap, dan seluruh perwira yang bertugas dijajaran Kodim 0212/TS.