Perhatikan Hal ini Sebelum Buat Asuransi Kesehatan Anak

Kamis, 17 Oktober 2019 - 11:27 WIB
Perhatikan Hal ini Sebelum Buat Asuransi Kesehatan Anak
Berbagai cara mereka lakukan untuk menjaga dan melindungi sang anak. Salah satunya dengan memberikan asuransi.(Foto/Ist/lifepal.co.id)
A A A
Bicara soal anak seperti itdak ada habisnya. Anak adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Ada yang bilang kalau kebahagiaan sepasang suami-istri tidak akan lengkap tanpa kehadiran anak.

Tak heran, kehamilan selalu jadi kabar terindah bagi pasangan yang baru menikah. Begitu juga pasangan yang sudah lama menikah. Meski sudah memiliki anak, tak jarang pasangan yang tetap ingin menambah lagi.

Saat proses kehamilan, calon ibu akan selalu menjaga calon bayinya 24 jam non-stop. Tidak jarang ia mengajak bicara sang jabang bayi yang masih ada di perut. Begitu juga untuk calon ayah. Ia tidak hanya menjaga sang calon anak, tapi juga si calon ibu. Memenuhi segala macam ngidam yang diinginkan sang istri, menemani sang istri kemanapun ia berada, dan selalu memastikan ia tetap sehat dan aman.

Berbagai cara mereka lakukan untuk menjaga dan melindungi sang anak. Salah satunya dengan memberikan asuransi . Lho, memang perlu ya? Sebenarnya tak ada salahnya mengasuransikan anak sejak dini. Misalnya dengan asuransi kesehatan. Namun sebagai orang tua harus tahu bagaimana cara memilih asuransi kesehatan yang baik untuk anak. Seperti tips berikut:

1. Ketahui penyakit keturunan di keluarga
Ini adalah langkah awal yang paling penting sebelum mulai membuat asuransi kesehatan. Pastikan kalian sudah tahu riwayat penyakit yang ada pernah dialami di keluarga. Terutama penyakit menurun, seperti Hemofilia, Diabetes Melitus, Albino, hingga Asma.

Penyakit-penyakit genetic ini tentu tidak bisa dicegah keberadaannya pada diri anak.
Meski begitu, tidak semua penyakit tersebut langsung menurun ke anak. Terkadang orang tua hanya sekadar carrier atau pembawa penyakitnya saja. Sementara penyakit ini baru akan muncul setelah adanya pemicu, biasanya berasal dari gaya hidup atau lingkungan.

Untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan penurunan penyakit berbahaya ini, sebelum menikah baiknya calon orang tua melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Ini untuk mengetahui apakah keduanya punya gen penyakit yang dapat menurun ke anaknya kelak. Dengan begitu, para orang tua akan lebih siap untuk menghadapi beragam kemungkinan yang akan terjadi.

2. Perhatikan kondisi anak
Setelah dilahirkan dari rahim sang bunda, jangan lupa perhatikan kondisi si bayi, ya. Periksakan selalu kondisi bayi kepada dokter secara rutin. Begitu pula setelah balita dan seterusnya. Terus tanyakan kesehatan dan keadaan anak kepada dokter. Dalam hal ini, memang hanya dokter yang paling mengerti, apakah ada gejala penyakit atau kelainan yang diderita anak.

Bayi yang dinyatakan sehat baiknya segera didaftarkan asuransi kesehatan. Minimal saat ia berumur 1 tahun. Begitu pula yang memiliki kelainan atau gejala penyakit. Dengan begitu, orang tua bisa memberikan pengobatan yang terbaik kepada sang anak jika terjadi sesuatu.

3. Perhitungkan jumlah dan manfaat premi
Ini juga merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh para orang tua. Pastikan kalau premi yang didapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan anak. Disarankan untuk memilih premi asuransi dengan jumlah yang tidak sedikit. Karena biaya kesehatan selalu naik tak menentu. Untuk jaga-jaga, baiknya pilih premi dengan jumlah besar agar dapat mencukupi biaya kesehatan si buah hati.

4. Kenali perusahaan asuransi
Tak kenal maka tak sayang. Pepatah itu sepertinya sangat tepat untuk menggambarkan hal ini. Sebelum memilih, baiknya mencari tahu benar seputar perusahaan asuransi yang akan dituju. Pastikan perusahaan tersebut sudah berkualitas dan terpercaya. Jangan sampai perusahaan yang dipilih nantinya justru akan mempersulit pengobatan sang buah hati.

Reza Muhammad, Co-founder dan Head of Technology di Lifepal , mengatakan, “Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan tim terbaik dan teknologi canggih, Lifepal dan mitra-mitra asuransi dapat memberikan informasi yang tepat dan transparan, sehingga bisa menjaga kepercayaan masyarakat dan memberikan layanan terbaik untuk nasabah.”

Sekarang ini sudah banyak perusahaan asuransi dengan produk asuransi kesehatan yang dipercaya banyak orang. Tanyakan sedetail mungkin terutama benefit, premi, serta persyaratan klaim untuk kemudahaan di saat dibutuhkan nanti.

“Kami percaya bahwa dengan perlindungan finansial yang baik, semua orang dapat menikmati hidup yang stabil dan tenang bersama orang terkasih. Misi kami adalah memberikan akses perlindungan kesehatan dan jiwa kepada semua orang. Melalui situs Lifepal, kami dapat menjangkau seluruh penduduk Indonesia tanpa batasan jarak dan waktu,” ungkap Benny Fajarai, Co-founder dan Head of Marketing Lifepal

Itulah tips-tips yang harus diperhatikan para orang tua sebelum mendaftarkan asuransi kesehatan untuk anaknya. Tidak ada yang salah dalam memberikan proteksi kepada anak sejak dini. Namun, periksa dahulu tentang produk dan perusahaan asuransi yang dipilih. Ingat, kesehatan anak adalah yang utama.Pastikan ia mendapat yang terbaik.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2423 seconds (0.1#10.140)