Diduga Potong Honor Pegawai, Polda Sumut OTT Kepala Puskesmas di Labuhanbatu dan 6 Stafnya

Rabu, 14 Agustus 2019 - 14:00 WIB
Diduga Potong Honor Pegawai, Polda Sumut OTT Kepala Puskesmas di Labuhanbatu dan 6 Stafnya
Polda Sumut menangkap tangan Kepala Puskesmas Perlayuan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), berinisial MHJ (41), bersama enam stafnya, Selasa (13/8/2019).(Foto/Ilustrasi/SINDOnews)
A A A
LABUHANBATU - Polda Sumut menggelar operasi tangkap tangan (OTT) dan hasilnya Kepala Puskesmas Perlayuan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), berinisial MHJ (41), bersama enam stafnya diciduk, Selasa (13/8/2019).

Ketujuh pegawai tersebut diduga memotong honor pegawai dan staf puskesmas.
Selain MHJ, enam pegawai Puskesmas Perlayuan yang diamankan tim Ditreskrimsus Polda Sumut, yakni Bendahara BOK berinisial HM (45) dan Bendahara JKN berinisial SUB (33). Kemudian, tiga staf Puskesmas Perlayuan lainnya, yakni SD (40), NH (42), NUR (33), dan TKS puskesmas AFN (26).

“OTT yang dilakukan terkait adanya dugaan pemotongan honor pegawai dan staf Puskesmas Perlayuan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja.

Tatan mengatakan, Polres Labuhanbatu melakukan OTT berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat. Diduga terjadi pemotongan sebesar minimal 25 persen dari jumlah yang diterima pegawai dan honorer puskesmas.

Atas laporan itu, petugas Polres Labuhanbatu melakukan penyelidikan dan OTT di puskesmas yang berlokasi di Jalan Sepak Bola, Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara itu. Tujuh pegawai diamankan bersama barang bukti uang sebesar Rp188.315.000.

“Ketujuh orang yang diamankan dan barang bukti uang telah dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Tatan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5067 seconds (0.1#10.140)