Ampun! Esek-Esek di Mobil saat Lockdown Corona di Milan, Pasangan Ini Ditangkap

Kamis, 19 Maret 2020 - 12:36 WIB
Ampun! Esek-Esek di Mobil saat Lockdown Corona di Milan, Pasangan Ini Ditangkap
ustrasi pasangan berkencan. Foto/SINDOnews
A A A
MILAN - Pasangan pria dan wanita di Milan, Italia dicokok polisi setelah ketahuan sedang berhubungan seks di dalam mobil.

Pasangan itu ditangkap karena melanggar aturan lockdown atau isolasi ketat untuk mencegah penyebaran virus corona baru, COVID-19.

Pasangan yang ditangkap itu adalah pria Mesir berusia 23 tahun dan wanita Tunisia berusia 40 tahun. Belum jelas apakah mereka pasangan suami istri atau bukan.

Aksi bercinta mereka dipergoki oleh seorang petugas polisi di pinggiran Milan pada hari Senin lalu.

Terlepas dari norma kesusilaan, pasangan ini memilih waktu yang sangat buruk untuk bermesraan di pinggir jalan, di mana pihak berwenang waspada terhadap pelanggaran lockdown terkait penanganan pandemi COVID-19.

Mengutip laporan kantor berita ANSA, Kamis (19/3/2020), pasangan itu dituduh mengabaikan aturan lockdown yang melarang dua orang berada di tempat yang sama di bagian depan atau belakang kendaraan.

Tidak jelas apakah pasangan itu akan menghadapi tindakan hukum lebih lanjut, tetapi pihak berwenang telah mengawasi semua kendaraan di jalan untuk menegakkan larangan perjalanan.

Orang Italia hanya diperbolehkan keluar untuk membeli makanan, memberi atau menerima perawatan medis, atau bepergian ke tempat kerja jika benar-benar diperlukan.

Meskipun ada banyak kesempatan untuk hiburan dalam ruangan, pasangan itu tertangkap basah bermesraan di sebuah ruas jalan di Mecenate, dekat Milan, yang sangat terdampak oleh wabah COVID-19.

Di tempat lain, sebuah keluarga yang bersantai di lapangan diperintahkan untuk pindah oleh polisi di San Donato Milanese di dekat Milan pada hari Rabu.

Wilayah Lombardy yang mencakup Milan memiliki jumlah kasus infeksi COVID-19 terbesar di Italia dan rumah sakit di utara Italai ini sedang berjuang untuk mengatasinya.

Dokter telah menggambarkan bagaimana pusat medis menjadi kewalahan dengan petugas medis yang dipaksa untuk membuat keputusan hidup atau mati tentang perawatan intensif.

Ada kekhawatiran bahwa sistem kesehatan di selatan Italia yang lebih miskin tidak akan mampu mengatasinya jika wabah terjadi pada skala yang sama di sana.

Italia sekarang mengharuskan siapa pun yang memasuki negara itu untuk mengisolasi diri selama 14 hari kecuali mereka hanya berhenti selama 72 jam atau dapat membuktikan bahwa mereka harus pergi bekerja.

Di Italia, saat ini ada 35.713 kasus infeksi COVID-19 dengan 2.978 pasien di antaranya telah meninggal. Jumlah pasien yang disembuhkan sebanyak 4.025 orang.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8251 seconds (0.1#10.140)