Laporkan ke Presiden Jokowi, AHY Rampungkan Struktur DPP Demokrat

Rabu, 18 Maret 2020 - 20:32 WIB
Laporkan ke Presiden Jokowi, AHY Rampungkan Struktur DPP Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato seusai terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat. Foto/SINDO/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat terpilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan segera menyelesaikan struktur kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025. Setelahnya, AHY akan melaporkan itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya tentunya dibantu (elite Demokrat lain), kita mencari struktur partai yang terbaik. Saya pikir sudah dijelasksn pada kongres kemaren," kata politikus Partai Demokrat Irwan saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).

Irwan menjelaskan, struktur itu akan diselesaikan dan diumumkan dalam waktu dekat karena Demokrat juga harus mendaftarkan struktur yang baru ini ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk dilegalisasi. "Kita akan kerja cepat, apalagi ada Pilkada 2020, tentunya segera ya," ujarnya.

Soal siapa yang akan menjabat posisi sekretaris jenderal (sekjen), menurut Sekretaris Bendahara Fraksi Demokrat DPR itu, peluang terbuka bagi semua kader. Karena Demokrat sudah melakukan regenerasi di pucuk kepemimpinan maka yang menjadi Sekjen Demokrat adalah putra-putra terbaik bangsa yang memiliki kesempatan yang sama untuk menjalankan roda partai.

"Saya pikir komposisimya terbuka ya, senior-senior juga, tapi kawan-kawan muda yang bisa seirama dengan Ketum, sangat terbuka peluangnya," terang Irwan. (Baca juga: Siapa Pun Jadi Sekjen Demokrat Atas Restu SBY, AHY, dan Ibas).

Kemudian, lanjut dia, AHY bersama dengan pengurus yang baru nanti juga akan melaporkan hasil Kongres V Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) pada 15 Maret lalu kepada Presiden Jokowi. "Kita butuh dukungan presiden untuk menjalankan proses politik," imbuhnya.

Terkait peluang Demokrat masuk pemerintah, dia menuturkan bahwa semua peluang terbuka dan SBY pun dalam pidato di Kongres V kemarin sudah menjelaskan bahwa jika negara memanggil maka kepentingan partai menjadi nomor dua.

"Kita sudah pernah di dalam pemerintahan, dan kita pernah di luar. Jadi ukurannya, gimana negara membutuhkan Demokrat," tandasnya.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0954 seconds (0.1#10.140)