Perangi Virus Corona, Palestina-Israel Bisa Jalin Kerja Sama

Jum'at, 06 Maret 2020 - 06:56 WIB
Perangi Virus Corona, Palestina-Israel Bisa Jalin Kerja Sama
Dalam langkah yang langka, Palestina dan Israel bekerja sama untuk memerangi virus Corona. Foto/Ilustrasi
A A A
Sebuah langkah yang langka terjadi ditempuh oleh Palestina dan Israel dalam menghadapi wabah virus Corona. Pejabat otoritas Palestina dan Israel bertemu pada Kamis kemarin untuk mengoordinasikan upaya bersama untuk mengekang penyebaran virus Corona baru, yang dikenal sebagai Covid-19.

Direktur Dewan Keamanan Nasional untuk Anti-Terorisme, Keamanan Publik dan Front Depan, Yigal Slovik, serta pejabat dari Kementerian Kesehatan Israel dan Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah di Kementerian Pertahanan (COGAT) mewakili Israel dalam pertemuan tersebut.

Kedua belah pihak berbagi informasi yang telah dikumpulkan sejauh ini tentang penyebaran pandemi global dan sikap terkoordinasi tentang langkah-langkah masa depan untuk menangani penyakit ini.

Selain itu, pejabat Palestina dan Israel memutuskan untuk bekerja sama dalam penyelidikan epidemiologi, terutama yang melibatkan wisatawan yang mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang dikuasai Palestina. Kepala COGAT Kamil Abu Rokon mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir 250 alat pendeteksi virus Coronadipindahkan dari Israel ke Otoritas Palestina.

"Kuman dan virus tidak mengenal perbatasan. Dipimpin oleh kepentingan Israel dan masalah kemanusiaan, kami akan melanjutkan upaya investasi untuk membantu Palestina untuk memberantas penyebaran virus Corona di wilayah tersebut," kata Koordinator kesehatan Administrasi Sipil, Dalia Bassa, seperti dikutip media Israel dari Haaretz, Jumat (6/3/2020).

Sebelumnya pada hari Kamis, Otoritas Palestina melarang turis asing mengunjungi Tepi Barat setelah empat kasus yang diduga virus Corona ditemukan di Betlehem. Pembatasan dua minggu, yang diumumkan oleh Kementerian Pariwisata Palestina, mulai berlaku pada hari ini.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Palestina juga mengatakan beberapa turis Yunani yang mengunjungi Israel dan Tepi Barat pada 19 hingga 27 Februari dinyatakan positif terkena virus Corona ketika mereka kembali ke Yunani. Otoritas Israel sekarang bekerja dengan Otoritas Palestina untuk menghasilkan laporan epidemiologi.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.2414 seconds (0.1#10.140)