Ini Sosok Ustaz Abdul Somad di Mata Mahasiswa UIN SSK II

Rabu, 16 Oktober 2019 - 20:03 WIB
Ini Sosok Ustaz Abdul Somad di Mata Mahasiswa UIN SSK II
Keputusan Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk berhenti mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (SSK) II membuat sedih para mahasiswa UIN. Foto/Tangkapan layar Youtube
A A A
PEKANBARU - Keputusan Ustaz Abdul Somad (UAS) berhenti mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (SSK) II membuat sedih sejumlah mahasiswanya.

Mahasiswa menilai UAS merupakan sosok kharismatik dan disiplin dalam mengajar.

"Beliau itu orangnya sangat disiplin. Dia mengajar selalu tepat waktu. Dia merupakan sosok yang menjadi tauladan," kata Wahyudi Irawan salah satu mahasiswa, Rabu (16/10/2019)

Wahyudi menceritakan, dia merupakan satu dari ribuan mahasiswa UIN Suska Riau yang bisa langsung menimba ilmu dari dai kondang itu. UAS pernah mengajar di kelasnya waktu dirinya semester I.

Selama mengajar, pendakwah asal Asahan, Sumatera Utara itu dikenal sebagai sosok yang menghargai waktu.

Ajaran disiplin itu yang diselalu diingatkan kepada mahasiswanya. Jika ada mahasiswa yang berbuat salah, dia tidak marah dan selalu membimbingnya.

"Dia dosen yang sangat disipilin. Dia mengajar tepat waktu, walau kita tahu beliau merupakan sosok yang super sibuk. Waktu priode kami, semester I ada enam kelas. Kebetulan saya di kelas E dan dia dosen kami. Dia mengajar ilmu hadis. Jadi ilmu hadis dosennya banyak. Kita tentu beruntung bisa bertemu dengannya," paparnya.

"Dari 16 kali pertemuan, dia selalu hadir. Kan ada juga biasanya karena berhalangan, dosen titip tugas ke mahasiswa. Kalau sama UAS dari 16 kali pertemuan dia selalu mengajar. Dia juga dikenal orangnya tidak pernah marah," ungkap mahasiwa semester 7 jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir.

UAS mengajar di UIN Suska Riau selama 8 tahun dan mengajar mata kuliah ilmu Alquran dan Ilmu Hadis serta Tafsir Fakultas Ushuluddin.

Selain mengajar di S1, UAS yang kini sedang mengejar gelar doktor di Sudan juga mengajar di pasca sarjana UIN Suska.

"Jika dia mengajar, mahasiswa akan mengikuti apa yang disampaikannya. Dia merupakan sosok dosen yang ditunggu-tunggu mahasiswa. Kita tidak akan pernah melewatkan apa yang disampaikannya," tuturnya.

Sementara itu, Plt Wakil Rektor II UIN Suska Riau, Ahmad Supardi menepis bahwa mundur UAS terkait politik. Dia menegaskan UAS mundur karena kesibukannya.

"Saya rasa tidak ada terkait dengan politik dan tekanan. UAS mundur karena kesibukannya sebagai pendakwah," kata Ahmad.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3128 seconds (0.1#10.140)