Kalla Beton Kenalkan Semen Mortar Instan

MAKASSAR - Merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-24, Kalla Beton melaunching produk terbaru yakni semen mortar atau semen instan. Launching tersebut berlangsung di Saoraja Ballroom Wisma Kalla Lantai 2, Senin (27/1/2020).

Semen mortar tersebut terdiri atas empat jenis yakni Perekat Bata Ringan yang berfungsi sebagai perekat untuk pemasangan bata ringan, plaster untuk bata merah dan lain-lain, jenis acian serta skim coat.

COO Kalla Beton, Syam'un Saebe mengatakan, saat ini kapasitas produksi untuk produk semen instan masih mengikuti produksi bata ringan yakni 10.000 sak per bulan. Rencananya, produksi tersebut akan meningkat seiring dengan perluasan pasar Kalla Beton yang menargetkan untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Kita sekarang masih mengikuti produksi bata ringan, kan kita punya pabrik bata ringan ada di Jawa. Kita mau menasional nanti karena kita hanya (saat ini) di Indonesia Timur saja. Target ke depan kita mau seluruh Indonesia dan sementara itu kita ikut produksi bata ringan," katanya.

Menurut Syam'un, saat ini beberapa dari asosiasi pengembang telah menggunakan semen mortar instan karena meski biaya sedikit lebih tinggi, tapi waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian lebih cepat.

"Dari segi biaya agak tinggi sedikit dari segi kecepatan dan kualitas itu lebih bagus apalagi customer sudah menuntut untuk lebih cepat. Aplikasi semen kan cepat sekali, ini seminggu sudah bisa kita cat," tegasnya.

Syam'un menargetkan hadirnya empat jenis semen instan ini memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan Kalla Beton, yakni di tahun 2020 ditarget membukukan penjualan senilai Rp30miliar.

Angka tersebut cukup signifikan jika dibandingkan dengan target omzet Kalla Beton di tahun 2020 yang mencapai Rp300miliar. Angka tersebut sedikit mengalami peningkatan, di mana tahun 2019 lalu, Kalla Beton membukukan penjualan senilai Rp275 miliar.

"Kita target tahun ini omzet Rp300 miliar, kemarin kita masih capai Rp275 miliar, kita lihat situasi sekarang ini jadi tidak terlalu besar kita naikkan. Khusus semen instan karena kita baru launching kita target kira-kira bisa Rp30 miliar," katanya.

Capaian omzet Kalla Beton di tahun 2019, lanjut Syam'un, terdiri atas penjualan beberapa produk di antaranya Ready Mix yang berkontribusi sebesar 40 persen dari total penjualan, bata ringan sebesar 25 persen dan lain 35 persen terdiri atas produk lain yakni Precast dan Tiang Pancang.

"Jenis produk lima macam ada beton, ready mix, bata ringan, tiang pancang, precast. Paling besar kontribusi adalah ready mix sekitar 40 persen, lalu bata ringan sekitar 25 persen," jelasnya.