Wagub Sulsel Singgung Soal Pemekaran Luwu Raya di HUT Palopo

Selasa, 02 Juli 2019 - 16:17 WIB
Wagub Sulsel Singgung Soal Pemekaran Luwu Raya di HUT Palopo
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Palopo dalam rangka peringatan hari jadi Kota Palopo yang ke-17, Selasa, (2/7/2019). Foto: Istimewa
A A A
PALOPO - Setelah Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, kini giliran Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, melontarkan isu Provisi Luwu Raya.

Ini disampaikan saat memberikan sambutan di Rapat Paripurna DPRD Kota Palopo dalam rangka peringatan hari jadi Kota Palopo yang ke-17, Selasa, (2/7/2019).

Adik kandung Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman ini mengatakan bahwa ketika dirinya berada di Luwu Raya, rasa-rasanya dirinya telah merasakan berada di provinsi lain.

"Saya berada di Luwu Raya rasa-rasanya dalam provinsi lain, ada provinsi lain di Sulsel," ujarnya.

Pernyataan ini kemudian menjadi sorakan dan disambut tepuk tangan oleh sejumlah undangan yang hadir. Lagi-lagi, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, kembali melemparkan isu pemekaran Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya dalam beberapa bulan terakhir.

Usai acara, dirinya dikonfirmasi menegaskan akan komitmennya tersebut bersama dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Bahkan digambarkannya, sebagai bentuk keseriusan mereka untuk mewujudkan Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya, dapat dilihat dari kebijakan anggaran oleh Pemprov Sulsel.

"Adalah kebijakannya bapak gubernur tetap kita melihat program-program beliau apa yang direncanakan untuk Luwu Raya. Kami tetap akan membangun Luwu Raya, Pak Gubernur sudah menegaskan bahwa dia akan meletakan insftratuktur di Luwu Raya sebagai pondasi Luwu Raya sebelum jadi provinsi," katanya.

Wakil Gubernur menyebutkan bahwa, banyak sekali program infrastruktur yang akan berjalan tahun ini di Luwu Raya.

"Sebut saja di Kota Palopo untuk tahun ini beberapa program provinsi akan kita laksanakan, termasuk infrastrukur jalan, rumah sakit regional, terminal regional dan beberapa pembangunan di bidang pertanian di Kota Palopo," sebutnya.

"Tahun ini kami anggarkan untuk rumah sakit regional di APBD Provinsi sebesar Rp75 miliar dan ada juga sekira Rp7 miliar yang bersumber dari pendanaan lainnya jadi ada sekira Rp82 miliar untuk Kota Palopo khusus rumah sakit regional," tambahnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0444 seconds (0.1#10.140)