Butuh Sinergi untuk Jadikan Sulsel Sentra Pemeliharaan Kapal

Rabu, 20 Maret 2019 - 13:44 WIB
Butuh Sinergi untuk Jadikan Sulsel Sentra Pemeliharaan Kapal
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berpendapat, untuk menjadikan Makassar sebagai sentra pemeliharaan kapal, diperlukan sinergi dan kolaborasi. Foto: SINDOnews/Marhawanti Sehe
A A A
MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, berpendapat, untuk menjadikan Makassar sebagai hub atau sentra pemeliharaan kapal, diperlukan sinergi dan kolaborasi.

Pernyataan Sudirman disampaikan saat menghadiri Seminar Nasional Industri Maritim yang mengusung tema Menjadikan Sulawesi Selatan Sebagai Sentra Industri Pemeliharaan Kapal Indonesia Dalam Rangka Mendukung Program Tol Laut dan ALKI. Kegiatan ini berlangsung di Claro Makassar, Rabu (20/3).

Dalam kegiatan itu, Ikatan Alumni Teknik (Ikatek) Universitas Hasanuddin memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Sulsel untuk menjadikan Sulsel sebagai sentra pemeliharaan kapal untuk mendukung program tol laut.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik rekomendasi tersebut dan akan segera membentuk tim untuk realisasi. Tim tersebut akan terdiri dari akademisi, praktisi atau pelaku usaha serta pemerintah.

"Kita akan bentuk tim khusus percepatan, saya minta kerjasama dengan OPD melibatkan pelaku galangan, akademisi dan pemerintah sendiri," katanya.

Wagub menegaskan, yang dibutuhka untuk menjadikan Makassar sebagai hub atau sentra pemeliharaan kapal bukan lagi kompetisi, tetapi sinergi dan kolaborasi.

Di Sulsel sendiri, kata dia, hanya memiliki satu galangan yakni PT IKI dan itupun merupakan BUMN. Berbeda dengan Jawa Tumur yang telah memiliki 23 galangan sehingga selalu dilirik untuk pemeliharaan kapal.

"Saat ini kita harus membangun sistem kolaborasi dan sinergi bukan lagi berkompetisi, di Sulsel kita hanya punya satu galangan sedangkan Jawa Timur sudah 23 galangan, bagaimana kita bisa jadi hub," katanya.
Menurut Andi Sudirman, Sulsel memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sentra pemeliharaan kapal karena kini sudah memiliki Makassar New Port (MNP) sebagai pelabuhan international dimana traffic kunjungan kapal akan lebih tinggi.

"Makassar kini menjadi pelabuhan international, dengan adanya ini bisa disinergikan dan menambah potensi Sulsel sebagai hub pemeliharaan kapal. Ini perlu kita sinergikan dengan direct call supaya semakin baik ke depan," imbuhnya.
(kem)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8151 seconds (0.1#10.140)