STIKes Mega Rezky Miliki Mini Hospital Administrasi Rumah Sakit Pertama di KTI
A
A
A
MAKASSAR - Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar akhirnya memiliki Mini Hospital Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit pertama di Indonesia Timur. Peresmian mini hospital ini berlangsung Jumat, (06/07/2018) oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Mega Rezky Makassar, Suryani.
Peresmian ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ns Julia Fitria; Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan, Abd Rahman, Wakil Ketua IV Bidang Kerjasama, Hairuddin Kudding serta segenap staf dan pejabat di lingkup STIKes Mega Rezky Makassar.
"Yang perlu diperhatikan kedepannya adalah pengelola mampu menjaga laboratorium yang telah dibangun sehingga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan mahasiswa," ungkap Ketua YPI Mega Rezky Makassar, Suryani.
Sementara itu, Ketua Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Dewi Astuti mengatakan labotarorium ini akan dimanfaatkan mahasiswa untuk melakukan simulasi terkait pemecahan berbagai masalah manajemen di rumah sakit. Sehingga mahasiswa memiliki kompetensi dan kemampuan yang profesional ketika berada di lingkungan kerja.
Mini hospital tersebut, lanjut Dia didesain memiliki ruang area tunggu, loket administrasi, ruang manajemen, ruang IGD, ners station, ruang keperawatan, ruang gizi, ruang ICU, ruang operasi, laboratorium, ruang poliklinik, apotek dan ruang obat racik.
Peresmian ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ns Julia Fitria; Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan, Abd Rahman, Wakil Ketua IV Bidang Kerjasama, Hairuddin Kudding serta segenap staf dan pejabat di lingkup STIKes Mega Rezky Makassar.
"Yang perlu diperhatikan kedepannya adalah pengelola mampu menjaga laboratorium yang telah dibangun sehingga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan mahasiswa," ungkap Ketua YPI Mega Rezky Makassar, Suryani.
Sementara itu, Ketua Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Dewi Astuti mengatakan labotarorium ini akan dimanfaatkan mahasiswa untuk melakukan simulasi terkait pemecahan berbagai masalah manajemen di rumah sakit. Sehingga mahasiswa memiliki kompetensi dan kemampuan yang profesional ketika berada di lingkungan kerja.
Mini hospital tersebut, lanjut Dia didesain memiliki ruang area tunggu, loket administrasi, ruang manajemen, ruang IGD, ners station, ruang keperawatan, ruang gizi, ruang ICU, ruang operasi, laboratorium, ruang poliklinik, apotek dan ruang obat racik.
(sss)