Serapan Bulog Berkurang, Harga Gabah saat Panen Raya Terancam Anjlok

Selasa, 26 Maret 2019 - 07:31 WIB
Serapan Bulog Berkurang, Harga Gabah saat Panen Raya Terancam Anjlok
Harga gabah petani Lamongan bakal sulit dijaga saat panen raya.
A A A
LAMONGAN - Harga gabah petani Lamongan bakal sulit dijaga saat panen raya. Pasalnya, serapan gabah di lumbung oleh Bulog terus menurun.

Penegasan itu dinyatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Lamongan Rujito dalam siaran persnya Selasa (26/3/2019). Menurutnya, selama dua tahun ini petani Lamongan konsisten mampu memproduksi padi di atas 1 juta ton.

“Sayangnya, produksi yang tinggi itu berlawanan dengan dengan penyerapan gabah dan beras oleh Bulog yang terus turun,” katanya.

Padahal, tahun 2018 lalu, produksinya mencapai 1.081.526 ton gabah kering giling (GKG). Dan, sampai dengan Februari 2019, sudah ada 8.857 hektare lahan komoditi padi yang dipanen.

Wakil Kepala Bulog Subdivre Bojonegoro M Yandra Darajat menyatakan, Bulog sampai dengan saat ini baru menyerap 230 ton produksi petani Lamongan.

“Serapan dari Lamongan sebesar 230 ton. Ini masih yang tertinggi serapannya, dibandingkan dua kabupaten lain di wilayah (Bulog) Subdivre Bojonegoro, meski belum siginifikan. Lamongan juga masih menjadi andalan Subdivre Bojonegoro untuk pengadaan beras dan gabah,” ujarnnya.

Sejak 2014, serapan Bulog Subdivre Bojonegoro untuk produksi padi Lamongan terus turun.
Realisasi penyerapan 2014 masih cukup tinggi, mencapai 40.137.645 kilogram setara beras.

Namun kemudian realisasi serapan itu terus turun. Tahun 2015 turun menjadi 22.001.235 kilogram setara beras, turun lagi menjadi 28.637.069,5 kilogram setara beras pada 2016, menjadi 25.875.615 kilogram setara beras pada 2017, dan kembali turun menjadi 25.035.980 pada 2018.

Bahkan Bulog Subdivre Bojonegoro di tahun 2019 ini hanya menargetkan 15.705.420 kilogram setara beras melalui dua gudangnya di Lamongan, yakni di Gudang Bulog Baru (GBB) Karangkembang dan Sukorejo.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8162 seconds (0.1#10.140)