Puluhan Mahasiswa Asing Ikuti Lomba Baca Berita Bahasa Indonesia di Ubaya

Kamis, 14 Maret 2019 - 15:42 WIB
Puluhan Mahasiswa Asing Ikuti Lomba Baca Berita Bahasa Indonesia di Ubaya
Mahasiswa asing mengikuti lomba membaca berita berbahasa Indonesia di Ubaya, Surabaya, Kamis (14/3/2019). Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Sebanyak 60 mahasiswa asing dari 21 negara yang tergabung dalam program Darmasiswa Republik Indonesia 2018/2019 mengikuti lomba membaca berita berbahasa Indonesia.

Lomba yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Ubaya atau Ubaya Language Center (ULC) bekerja sama dengan Direktorat Kerjasama Kelembagaan Ubaya ini bertujuan untuk menginternasionalisasikan bahasa Indonesia.

“Saya berharap melalui acara ini, bisa membuat mahasiswa asing menjadi cinta akan bahasa dan budaya Indonesia sesuai dengan harapan program Darmasiswa. Setelah pulang ke negara masing-masing, mahasiswa asing ini dapat mengajarkan bahasa Indonesia kepada teman-temannya," ujar Ferry Christian, salah satu panitia lomba, Kamis (14/3/2019).

Direktur Pusat Bahasa Ubaya, Devi Rachmasari mengungkapkan, selain untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia, lomba yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) dan perwakilan dari 20 Universitas yang tergabung dalam program Darmasiswa ini juga untuk memperkenalkan program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang ada di pusat lembaga bahasa Ubaya.

"Selain itu, kita dapat mengakrabkan hubungan antara pengelola dan universitas yang tergabung dalam Darmasiswa,” ungkapnya.

Dalam perlombaan, panitia sudah menyediakan topik dan naskah berita. Peserta dapat memilih membaca berita melalui teks atau layar yang telah disediakan. Setiap peserta diberikan durasi waktu selama 90 detik untuk membaca berita.

Sedangkan indikator penilaian, juri menilai berdasarkan kelancaran membaca naskah berita sesuai dengan tanda baca, intonasi yang tepat, pelafalan kata-kata bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta penampilan. Gaya berpakaian, postur tubuh, kontak mata, dan bahasa tubuh saat menyampaikan berita merupakan poin lebih dalam penilaian penampilan.

Pusat Bahasa Ubaya menghadirkan tiga juri yaitu Arief Izzak, Dwi Laily Sukmawati dari Lembaga Pusat Bahasa Provinsi Jawa Timur dan penyiar dari JTV Helmi Kahaf. Sebanyak 60 peserta akan dipilih 10 finalis untuk berlomba memperebutkan juara satu, juara dua, dan juara tiga. Pemenang lomba nantinya akan membawa pulang sertifikat dan uang
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5120 seconds (0.1#10.140)