Harimau Sumatera Ukuran Besar Nyelonong Masuk Permukiman Warga

Selasa, 27 November 2018 - 11:22 WIB
Harimau Sumatera Ukuran Besar Nyelonong Masuk Permukiman Warga
Foto warga saat hendak melakukan pengusiran terhadap harimau sumatera/iNews TV/Nanang F
A A A
JAMBI - Seekor harimau Sumatera berukuran besar ke pemukiman penduduk di Dusun Duo Tanah Teralih, Desa Selampaung, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci.

Warga pun menjad heboh. Informasi yang diperoleh menyebutkan seekor harimau berukuran besar tersebut, pertama kali muncul pada siang hari 25 November lalu.

Bahkan harimau itu sempat mengejar Edi warga setempat yang pertama kali melihat binatang buas tersebut, dan Edi pun langsung bergegas untuk melaporkannya kepada kepala dusun dan warga lainnya.

Kemudian sekira pukul 15.00 WIB, warga beramai-ramai menuju lokasi kemunculan harimau tersebut untuk melakukan pengusiran.

Saat warga datang, harimau masih berada di lokasi awal kemunculannya. Nahasnya, melihat kedatangan warga harimau itu bukannya lari, justru malah berbalik mengejar. Warga yang ketakutan langsung berhamburan menyelamatkan diri.

Kepala Dusun Duo Tanah Teralih, Daswari, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, lokasi kejadian di Bukit Batu Pucuk, Selampaung.

“Iya Saya dapat laporan dari warga saya Edi, setelah itu saya dan warga langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengusiran, namun bukannya lari malah kami dikejar harimau tersebut,” ungkapnya, Selasa (27/11/2018).

Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci, Nina Susanti kepada wartawan mengakui adanya kejadian tersebut. Dikatakan Nina, pihaknya mendapatkan informasi itu dari warga. “Anggota kita sedang turun ke lapangan untuk mengecek,” ujarnya singkat.

Pada 2016 lalu, kejadian serupa juga pernah terjadi. Saat itu, tiga harimau Sumatera masuk area perkebunan warga di Desa Selampaung.

Ketiga harimau tersebut masuk ke kebun milik Martadinata (43). Ia yang saat itu tengah mengupas kayu manis di kebun tiba-tiba diserang satu dari tiga harimau tersebut hingga terluka.

Seekor harimau Sumatera berukuran besar ke pemukiman penduduk di Dusun Duo Tanah Teralih, Desa Selampaung, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci.

Warga pun menjad heboh. Informasi yang diperoleh menyebutkan seekor harimau berukuran besar tersebut, pertama kali muncul pada siang hari 25 November lalu.

Bahkan harimau itu sempat mengejar Edi warga setempat yang pertama kali melihat binatang buas tersebut, dan Edi pun langsung bergegas untuk melaporkannya kepada kepala dusun dan warga lainnya.

Kemudian sekira pukul 15.00 WIB, warga beramai-ramai menuju lokasi kemunculan harimau tersebut untuk melakukan pengusiran.

Saat warga datang, harimau masih berada di lokasi awal kemunculannya. Nahasnya, melihat kedatangan warga harimau itu bukannya lari, justru malah berbalik mengejar. Warga yang ketakutan langsung berhamburan menyelamatkan diri.

Kepala Dusun Duo Tanah Teralih, Daswari, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, lokasi kejadian di Bukit Batu Pucuk, Selampaung.

“Iya Saya dapat laporan dari warga saya Edi, setelah itu saya dan warga langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengusiran, namun bukannya lari malah kami dikejar harimau tersebut,” ungkapnya, Selasa (27/11/2018).

Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci, Nina Susanti kepada wartawan mengakui adanya kejadian tersebut. Dikatakan Nina, pihaknya mendapatkan informasi itu dari warga. “Anggota kita sedang turun ke lapangan untuk mengecek,” ujarnya singkat.

Pada 2016 lalu, kejadian serupa juga pernah terjadi. Saat itu, tiga harimau Sumatera masuk area perkebunan warga di Desa Selampaung.

Ketiga harimau tersebut masuk ke kebun milik Martadinata (43). Ia yang saat itu tengah mengupas kayu manis di kebun tiba-tiba diserang satu dari tiga harimau tersebut hingga terluka.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7071 seconds (0.1#10.140)