Ratusan Ribu Masker Disebar di Gang Sempit Sampai Pedagang Pasar

Rabu, 08 April 2020 - 22:23 WIB
Ratusan Ribu Masker Disebar di Gang Sempit Sampai Pedagang Pasar
Warga di perkampungan dan pasar terus dipasok masker untuk alat pelindung diri dari serangan virus Corona. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Perlindungan warga dari penyebaran Covid-19 terus dilakukan di Kota Pahlawan. Petugas dari Pemkot Surabaya, masuk ke perkampungan hingga pasar-pasar untuk membagikan masker kain dan melakukan pemasangan hand sanitizer.

(Baca juga: Hasil Rapid Test, Ibu Hamil di Ngawi Positif Corona )

Setidaknya ada 260 ribu masker kain yang hari ini dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Mereka yang ada di gang sempit juga menjadi sasaran dalam memutus sebaran virus Corona.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Eddy Christijanto menuturkan, pihaknya memprioritaskan membagikan masker kain gratis kepada masyarakat.

"Hari ini sudah ada ribuan masker kain gratis yang dibagikan kepada masyarakat di wilayah perkampungan dan pedagang di pasar. Pembagiannya ini dilakukan secara bertahap," kata Eddy, Rabu (8/4/2020).

Ia melanjutkan, pembagian masker di wilayah perkampungan penduduk sebagai upaya preventif melindungi dan mengedukasi warga dari Covid-19. Apalagi, protokol kesehatan juga mewajibkan masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Nah, untuk masker itu kita bagikan yang kain, supaya bisa dicuci dan dipakai lagi. Kalau masker bedah kita konsentrasi gunakan untuk tenaga medis, dokter dan staf rumah sakit," katanya.

Ia mengungkapkan, pada awalnya pemkot menyiapkan masker bedah di kelurahan-kelurahan dan puskesmas untuk dibagikan gratis ke masyarakat. Namun, karena masker bedah kini sulit didapat, sehingga kemudian diganti dengan masker jenis kain. Menariknya, masker kain ini merupakan produksi mandiri dari UMKM Surabaya.

"Makanya kita ambil (masker bedah) dari puskesmas dan kelurahan, kemudian kita berikan ke rumah sakit yang memerlukan. Sebagai gantinya, kita kasih dengan masker kain," jelasnya.

Selain ke kampung, pihaknya juga membagi-bagikan masker dan melakukan pemasangan hand sanitizer di pasar-pasar. Pembagian masker kain ini dilakukan di 81 pasar milik BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), dan 69 pasar tradisional yang dikelola LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan).

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menuturkan, sebelumnya Pemkot Surabaya telah membuat surat edaran protokol kesehatan di pasar-pasar. Surat edaran itu berupa imbauan kepada para pedagang dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Sebenarnya pembagian masker di pasar-pasar ini sudah berlangsung lama, dan hari ini kita bagikan lagi mana yang belum kita bagi," kata Agus.

Di samping membagikan masker gratis kepada para pedagang, pihaknya juga mengedukasi mereka agar menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya, dengan saling menjaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer, hingga memakai APD (alat pelindung diri) seperti masker dan sarung tangan ketika berjualan di pasar.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0365 seconds (0.1#10.140)