Sepakat Dilanjutkan, La Liga Digelar Setiap 3 Hari
A
A
A
MADRID - Kompetisi La Liga Spanyol yang terhenti sementara akibat wabah virus Corona baru, Covid-19, bakal dilanjutkan lagi dan pertandingan digelar setiap tiga hari sekali. Kesepakatan ini diambil setelah Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) bertemu dengan anggota Asosiasi Pesebakbola Spanyol (AFE) dan La Liga.
Sebelumnya ada usulan jika La Liga yang tertuda akibat pandemi virus Corona dilanjutkan lagi pada akhir Mei, maka pertandingan akan dilaksanakan setiap dua hari atau 48 jam. Dengan demikian, kompetisi bisa berakhir sesuai waktu.
Tapi, RFEF dengan tegas menolak ide itu. Ini mengharuskan AFE menerima jarak minimum antara pertandingan adalah 72 jam. Dengan demikian, Real Madrid dkk akan berlaga hingga tiga kali dalam sepekan. Ini sekaligus menghapus kesepakatan sebelumnya antara AFE dan La Liga.
"RFEF telah meyakinkan AFE untuk bertanding setidaknya setiap 72 jam. Presiden (RFEF Luis) Rubiales menyampaikan dengan jelas saat rapat bersama dewan komite pengawas, bahwa kesehatan pemain tidak bisa ditawar," jelas pernyataan RFEF.
"RFEF dengan tegas menolak ide pemain bermain setiap 48 jam. Mengingat posisi RFEF yang tidak fleksibel, AFE telah dipaksa untuk menerima bahwa minimum akan menjadi (setiap) 72 jam. Sehingga ini membatalkan perjanjian sebelumnya (antara AFE) dengan LaLiga,".
"Federasi lebih mementingkan kesehatan pemain ketimbang kompetisi. Selama Mei, Juni, Juli dan Agustus, juga akan ada perhatian khusus pada pertandingan dalam kondisi panas, radiasi matahari, dan kelembaban yang bisa membahayakan kesehatan pemain,” tutup RFEF, dilansir marca.
Sebelumnya ada usulan jika La Liga yang tertuda akibat pandemi virus Corona dilanjutkan lagi pada akhir Mei, maka pertandingan akan dilaksanakan setiap dua hari atau 48 jam. Dengan demikian, kompetisi bisa berakhir sesuai waktu.
Tapi, RFEF dengan tegas menolak ide itu. Ini mengharuskan AFE menerima jarak minimum antara pertandingan adalah 72 jam. Dengan demikian, Real Madrid dkk akan berlaga hingga tiga kali dalam sepekan. Ini sekaligus menghapus kesepakatan sebelumnya antara AFE dan La Liga.
"RFEF telah meyakinkan AFE untuk bertanding setidaknya setiap 72 jam. Presiden (RFEF Luis) Rubiales menyampaikan dengan jelas saat rapat bersama dewan komite pengawas, bahwa kesehatan pemain tidak bisa ditawar," jelas pernyataan RFEF.
"RFEF dengan tegas menolak ide pemain bermain setiap 48 jam. Mengingat posisi RFEF yang tidak fleksibel, AFE telah dipaksa untuk menerima bahwa minimum akan menjadi (setiap) 72 jam. Sehingga ini membatalkan perjanjian sebelumnya (antara AFE) dengan LaLiga,".
"Federasi lebih mementingkan kesehatan pemain ketimbang kompetisi. Selama Mei, Juni, Juli dan Agustus, juga akan ada perhatian khusus pada pertandingan dalam kondisi panas, radiasi matahari, dan kelembaban yang bisa membahayakan kesehatan pemain,” tutup RFEF, dilansir marca.
(eyt)